Seseorang yang memiliki Hoarding Disorder biasanya memiliki rumah atau kamar yang terisi dengan barang-barang yang tidak perlu hingga ruangan menjadi sempit. Mereka juga biasanya tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan. Hal ini membuat pengidap sulit untuk ditangani.
Perlu dicatat, menimbun tidak sama dengan mengoleksi. Artinya, ada perbedaan antara kolektor dan penderita Hoarding Disorder.
Kolektor biasanya memperoleh barang-barang dengan cara yang terorganisasi, disengaja dan terarah untuk disimpan dengan baik dan dipamerkan kepada orang lain.
Sementara itu, penimbun atau pengidap Hoarding Disorder memiliki pola yang tidak konsisten, penuh kekacauan yang tidak teratur hingga mengesankan jorok dan berantakan.
Gejala Hoarding Disorder
Gejala Hoarding Disorder biasanya ditandai dengan kebiasaan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan. Mereka bisanya menumpuk barang secara bertahap di ruangan hingga kesulitan membuang barang karena merasa sayang.