Direktur LSP KESOR (Lembaga Sertifikasi Profesi Kesehatan Olahraga), DR. dr. Leonardo Lubis, AIFO, M.Kes sangat bahagia akan hadirnya assessment program di Jakarta.
Menurutnya, melihat kemajuan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang olahraga, maka para asesi diharapkan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat umum dalam bidang kesehatan olahraga ini.
“Para asesi yang telah tersertifikasi harus bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkanya, tidak hanya bagi dirinya namun yang terpenting adalah kepada masyarakat umum, oleh karena itu diharapkan para peserta memahami betul posisinya dan motivasinya mengapa mengambil skema sertifikasi,” ucap DR. dr. Leonardo Lubis.
DR. dr. Leonardo Lubis menjelaskan tujuan utama dari program skema sertifikasi ini adalah tanggung jawab bagi dirinya dan masyarakat umum yaitu, untuk menolong orang, dan untuk membuat orang merasa lebih baik, dan dalam tahun ini mereka menargetkan setidaknya 1.000 orang tersertifikasi.
“Tanggungjawab para pemegang sertifikasi adalah mengimplementasikan apa yang sudah didapatkanya baik kepada dirinya dan juga kepada masyarakat umum lainnya, dan dalam 1 tahun ini kami menargetkan 1.000 orang praktisi kesehatan olahraga mampu tersertifikasi,” tambahnya.
Dokter Indahwati yang merupakan salah satu asesi dalam program sertifikasi oleh JPNSC & LSP KESOR mengungkapkan dirinya sangat menunggu program sertifikasi ini, dan mengaku mengetahui program ini dari rekan sejawatnya yang berada di Makassar.