IntipSeleb – Semua orang memiliki potensi sel kanker. Kalimat tersebut terdengar mengerikan, bukan? Tapi tunggu dulu. Dalam artikel Me Time by Kata Dokter berikut ini, kita akan membahas tentang kanker, penjelasannya hingga jenis-jenis dan pengobatannya.
Artikel ini diharapkan agar Inselicious memiliki informasi edukasi yang baik tentang penyakit ini. karena banyak orang yang malah jadi takut dan cemas karena minim pengetahuan tentang kanker dan gambaran media sosial yang setengah-setengah.
Padahal, jika kita memiliki pengetahuan yang benar dan cukup, kita bisa melakukan deteksi dini agar diberikan pengobatan yang tepat dan peluang kesembuhan yang lebih besar. Penasaran? Yuk langsung aja simak penjelasan tentang apa itu kanker dan penyebab kanker oleh dr. Gammarida Maghfirah di kanal YouTube Kata Dokter!
Apa Itu Kanker?
Kanker merupakan sel yang tidak mengikuti aturan, dia tumbuh sendiri dengan kacau dan tidak terkendali. Dia berbeda dengan sel-sel normal lainnya. Selain itu, ia malah merusak jaringan-jaringan di sekitarnya.
Lalu, apa bedanya tumor dan kanker? Tumor adalah sebuah benjolan di dalam tubuh hasil pertumbuhan dari sel nakal dan abnormal tadi. Benjolan ini bisa muncul di mana saja di dalam tubuh. Jika bersifat jinak, tumor berkembang dengan lambat dan tidak merusak jaringan di sekitarnya.
Tapi, jika tumor bersifat ganas dan berkembang dengan cepat, dia bisa menyerang jaringan di sekitarnya dengan kacau dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tumor yang seperti inilah yang bisa dikatakan dengan sel kanker.
Tapi, tidak semua sel yang berpotensi menjadi kanker akan berkembang menjadi sel kanker, karena kita punya sistem imun yang berpatroli untuk menghancurkan sel-sel abnormal sebelum berkembang menjadi tumor.
Tapi, jika seseorang memiliki sistem imun yang lemah dan mutasi DNA yang terus terjadi, maka kamu perlu waspada dengan potensi kanker yang mungkin terjadi.
Penyebab Kanker
Faktor penyebab kanker bisa berasal dari dalam diri maupun pengaruh dari luar tubuh kita, antara lain sebagai berikut:
- Genetik atau mutasi DNA
- Usia (dapat meningkatkan mutasi DNA)
- Kurangnya sistem kekebalan tubuh (kurangnya kinerja sistem kekebalan tubuh membuat sel-sel yang berpotensi menjadi kanker tidak bisa dimusnahkan di dengan baik, sehingga bisa berkembang menjadi tumor atau kanker)
- Paparan bahan kimia yang bersifat karsinogenik (benzene, asap rokok, asbetosis, daging olahan)
Jika kamu paham risiko kanker pada dirimu masing-masing, kamu dapat menerapkan strategi pencegahan terbaik agar terhindar dari penyakit kanker. Konsultasikan secara rutin dan lakukan screening kesehatan atau check-up ke dokter untuk mengetahui potensi kanker. Semoga bermanfaat!