img_title
Foto : Istock

IntipSelebMenstruasi yang tidak teratur tuh emang bikin pikiran jadi pusing. Tapi, kalau haid sampai sakit atau nyeri berlebihan juga nggak enak. Duh, jadi serba salah kan.

Tapi, sebenarnya apa sih penyebab menstruasi tidak teratur dan nyeri berlebihan? Yuk, intip penuturan dokter Prabo Mangastomo kepada YouTube Kata Dokter!

Penyebab Menstruasi Nyeri Berlebihan

Pinterest
Foto : Pinterest

Dokter Prabo Mangastomo menyatakan, seorang wanita yang nyeri haid secara berlebihan disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah memiliki penyakit penyerta, seperti mioma, adenomiosis atau endometriosis.

“Memang kalau haid yang terasa nyeri dengan nyeri Hebat yang berlebihan sampai kadang tidak bisa aktivitas itu memang biasanya ada penyakit penyertanya, ya kalau tidak mioma, mungkin suatu adenomiosis atau endometriosis,” jelas dokter Prabo Mangastomo, dilansir dari Kata Dokter.

Nah, penyakit penyerta itu mendorong sel haid untuk keluar, meskipun seharusnya berada di dalam. Hal ini menyebabkan timbulnya sensasi radang yang berlebih-lebihan.

Memang kondisi-kondisi di mana ada proses radang yang hebat di dalam karena harus yang seharusnya sel-sel haid itu keluar, ada yang reflek balik ke dalam, tinggal di dalam, kadang-kadang membentuk kista yang isinya adalah haid, kayak cairan kecoklatan,” ujar dokter Prabo Mangastomo.

Itu kalau dia nempelnya mungkin di ovarium, tapi karena kalian ada tempelnya itu di dalam serat serabut-serabut dinding rahim, sehingga ketika haid dia ikut meradang, meregang dan itu timbul sensasi yang sakit yang berlebihan,” pungkasnya.

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

pexels.com
Foto : pexels.com

Tidak hanya nyeri berlebihan, menstruasi yang tidak teratur juga jadi masalah bagi perempuan. Menurut dokter Prabo Mangastomo, terdapat faktor organik dan non organik yang membuat siklus menstruasi tidak teratur. Faktor organik didorong oleh penyakit penyerta, sedangkan non organik yakni hormon ovarium saat melepas sel telur.

"Nah organik ini apa itu mungkin bisa dari penyakit-penyakit kandungan seperti ada mioma uteri, atau ada erosi pada mulut rahim, atau serviks atau, memang mungkin ada suatu tendensi ke arah keganasan pada kandungan,” jelasnya.

Kalau penyebab yang disebabkan non organik paling sering itu disebabkan oleh hormonal , nah hormonalnya ada tingkatannya juga, bisa tingkatan dari sentral, dari pusat ya dari hipotalamus atau dari hipofisis ya hormon-hormon yang dilepaskannya atau dari ovarium dari hormon yang mengeluarkan sel-sel telur,” pungkas dokter Prabo Mangastomo kepada kanal YouTube Kata Dokter.

Topik Terkait