img_title
Foto : Freepik/ freepik

IntipSeleb – Apa itu hari tasyrik? Hari tasyrik merupakan rangkain bulan Dzulhijjah setelah hari raya Idul Adha, yakni 3 hari setelahnya pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Hari tasyrik merujuk pada kata ‘tasyriq’ yang berarti penghadapan ke arah timur (sinar matahari).

Terdapat sejumlah amalan hari tasyrik yang disunnahkan untuk dikerjakan serta larangan di hari tasyrik yang perlu dihindari. Lantas apa saja amalan dan larangan di hari tasyrik? Yuk simak selengkapnya berikut ini!

Amalan Hari Tasyrik

Freepik/ wayhomestudio
Foto : Freepik/ wayhomestudio

Para ulama menganjurkan umat Islam untuk melakukan amalan hari tasyrik yang hukumnya sunnah, di antaranya:

1. Memperbanyak takbir

Imam Bukhari mengutip pandangan dari Ibnu Abbas RA perihal zikir pada hari-hari tertentu. Hari tersebut dipahami sebagai Hari Tasyrik di surah Al-Baqarah ayat 203.

"Ibnu Abbas ra. mengatakan, 'Sebutlah nama Allah (dzikirlah) pada hari tertentu,' (Surat Al-Baqarah ayat 203). 'Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.' Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunnah," (HR Bukhari)

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani juga memiliki pandangan serupa mengenai anjuran takbir, terutama seusai salat. Pandangan yang dikutip berasal dari pendapat Imam Abu Hanifal perihal pembacaan takbir setelah salat pada Hari Tasyrik.

2. Memperbanyak tahlil, tahmid, dan takbir

Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir dengan membaca tahlil, tahmid, dan takbir. Ini disampaikan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam akhir pembahasan amal Hari Tasyrik dengan mengutip salah satu riwayat hadis.

3. Memperbanyak ibadah

Amal ibadah apapun pada Hari Tasyrik lebih memiliki keistimewaan daripada amal yang sama di luar Hari Tasyrik. Hal ini karena Hari Tasyrik termasuk dalam salah satu waktu istimewa untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga, amalan pada Hari Tasyrik akan dibalas dengan ganjaran yang juga lebih istimewa.

Larangan di Hari Tasyrik

www.freepik.com/rawpixel.com
Foto : www.freepik.com/rawpixel.com

Hari Tasyrik erat kaitannya dengan pelaksanaan Idul Adha. Pada waktu ini, umat muslim dilarang untuk berpuasa. Sebab, Hari Tasyrik juga disebut sebagai hari untuk makan dan minum agar bisa menikmati olahan daging hewan kurban.

"Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum." (HR. An-Nasa'i, no. 2954).

Topik Terkait