Berbagi daging kurban ke non-muslim juga bisa menjadi salah satu wujud kebaikan dan keterbukaan hati terhadap sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Hal ini rupanya juga telah dicontohkan oleh Sabahat Nabi, Abdullah bin Umar. Alkisah, ketika Idul Adha Abdullah bin Umar memutuskan untuk menyembelih seekor kambing untuk dijadikan sebagai hewan kurban. Ia tak hanya membagikan daging kurban kepada sesama Muslim tapi juga kepada tetangganya yang beragama Yahudi.
Kisah sahabat Nabi tersebut menurut Ustaz Zainuddin mencerminkan misi Islam dalam menyebarluaskan kedamaian dan kasih sayang di antara masyarakat. Sebab, Islam sejatinya bukanlah agama yang membatasi kasih sayang terhadap orang dari agama lain.
Kisah Abdullah bin Umar dalam membagikan daging kurban kepada tetangganya yang Yahudi merupakan contoh nyata dari sikap dermawan dan toleransi dalam beragama yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Tindakan sahabat Nabi tersebut telah mencerminkan nilai-nilai keislaman berupa kasih sayang, kebaikan dan saling menghormati. Semoga bermanfaat!