IntipSeleb – Cinta, sebuah perjalanan yang tak pernah lepas dari cerita-cerita yang penuh dengan kejutan. Hubungan asmara membuat kita terbuai dengan kebahagiaan dan romantisme, hingga tak sadar bahwa ini membawa kita pada orang yang seharusnya tidak kita cintai.
Dilansir dari Collective World pada Selasa, 4 Juni 2024, berikut ini tiga zodiak yang seringkali jatuh cinta pada orang yang salah, yang menganggap rasa sakit adalah risiko dari mencintai dan melihat sisi gelap ini sebagai sebuah tantangan dan ujian. Apa kamu salah satu di antaranya?
Aries
Keberanian menjadi ciri khas Aries dalam meraih cinta cinta, seolah-olah mereka adalah pejuang yang memasuki medan perang.
Zodiak ini mencari kegembiraan dan tantangan di tengah kehidupan yang monoton. Prinsip mereka dalam percintaan cenderung langsung dan penuh semangat, yang sering kali membuat mereka jatuh cinta pada sosok misterius daripada orang yang terbuka.
Mereka tertarik pada seseorang yang terlihat sebagai tantangan yang harus diatasi atau teka-teki yang harus dipecahkan. Ini bisa mengarah pada hubungan yang penuh gairah, tapi berakhir dengan cepat dan meninggalkan kehangatan yang hanya bersifat sementara.
Libra
Libra selalu mencari kedamaian, tapi justru sering kali terpesona oleh orang yang jauh dari kata itu. Mereka selalu melihat potensi baik pada setiap orang hingga sering menutupi red flags dengan tirai idealisme.
Zodiak ini tertarik pada orang yang rapuh. Libra yakin bahwa mereka dapat menyembuhkan dan memperbaiki oang itu, yang membuat mereka menjalin hubungan berdasarkan kebutuhan daripada ketulusan yang sebenarnya.
Virgo
Virgo meriah cinta dengan ketelitian dan dedikasi. Mereka tertarik pada orang yang memiliki banyak red flag. Alih-alih menjauh, zodiak ini justru melihat orang itu sebagai proyek yang harus dikerjakan atau masalah yang harus diperbaiki.
Virgo sering kali mencintai ide tentang seseorang, fokus pada angan-angan tentang hubungan itu sendiri daripada kenyataan sebenarnya.
Hasrat Virgo untuk kesempurnaan terkadang membuat mereka buta terhadap realitas dalam hubungan asmara, hingga mereka lebih sering berperan sebagai pengasuh daripada pasangan.