IntipSeleb – Selain idul Fitri, Idul Adha menjadi salah satu hari besar dalam Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain berkurban, salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada hari raya ini adalah melaksanakan salat Idul Adha.
Dilansir dari berbagai sumber, Intip Seleb akan memberitahu kamu tentang tata cara salat Idul Adha beserta niat dan doa-doanya secara lengkap. Dengan memahami setiap langkah dan doa yang tepat, diharapkan kamu dapat melaksanakan salat Idul Adha dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan agama.
Yuk simak panduan lengkap salat Idul Adha di bawah ini untuk mempelajarinya lebih dalam!
Tata Cara Salat Idul Adha
Salat Idul Adha sangat dianjurkan bagi umat Muslim sebagai salah satu sunnah muakkad. Salat ini dilaksanakan secara berjamaah dan lebih dianjurkan di tempat terbuka seperti lapangan, kecuali bagi penduduk Makkah yang melakukannya di Masjidil Haram.
Salat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dengan bacaan khusus di setiap rakaatnya. Berikut ini adalah tata cara lengkap salat Idul Adha.
1. Niat Salat Idul Adha
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa (imaman/makmuman) rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (sebagai imam atau makmum) karena Allah Ta’ala.”
Jika salat dilakukan sendirian, tidak perlu menambahkan kata imaman atau makmuman. Namun, jika menjadi imam, tambahkan "imaman", dan jika menjadi makmum tambahkan "makmuman".
2. Takbiratul Ihram
Setelah membaca doa iftitah, lanjutkan dengan takbiratul ihram dan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama. Pada rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak lima kali. Di antara takbir-takbir tersebut, dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Kamu juga bisa membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah Takbiratul Ihram, bacalah surat Al-Fatihah seperti biasa. Setelahnya, dianjurkan membaca surat pendek seperti surat Qof di rakaat pertama dan surat Al-Qamar di rakaat kedua. Alternatif lainnya adalah membaca surat Al-A'la di rakaat pertama dan surat Al-Ghosyiyah di rakaat kedua.
4. Mendengar Khotbah
Setelah menunaikan salat Idul Adha, jangan langsung pulang. Dengarkan khotbah Idul Adha hingga selesai. Pada khotbah pertama, disunnahkan membaca takbir sembilan kali berturut-turut. Pada khotbah kedua, disunnahkan membaca takbir tujuh kali di awal.