"Sifat Bromida mudah mengalami dekomposisi membentuk senyawa lain serta memiliki pengaruh yang tidak baik bagi bioaktivitas manusia maupun hewan," katanya.
Pentingnya pembuktian kandungan Bromat dalam AMDK menjadi landasan untuk memastikan kualitas produk secara berkelanjutan mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir yang dikonsumsi masyarakat.
Upaya Produsen
Selain upaya internal dari produsen, penting juga adanya pemantauan dari lembaga independen untuk memastikan kualitas produk AMDK di Indonesia tetap terjaga. Menurut Joddy, Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) harus memiliki kualifikasi yang memadai dan terakreditasi untuk melakukan pengawasan ini.
"SNI tetap ditegakan, namun perlu ada proses pengawalan dari Lembaga independen seperti LSPro untuk tetap menjaga kualitas produk dengan baik berbasis dari bukti ilmiah," katanya.
Sementara itu, kesadaran masyarakat terhadap bahaya Bromat juga harus ditingkatkan. Publik perlu memahami dengan baik tentang kualitas dari semua produk AMDK yang mereka konsumsi. Produsen pun harus bertanggung jawab secara moral terhadap produk yang dihasilkan.