IntipSeleb – Penyakit flu singapur sering kali menyerang anak-anak, dan tentunya akan mengganggu kegiatan karena rasa sakit yang ditimbulkan.
Saat terkena penyakit flu singapur, muncul peringatan bahwa pasien tidak boleh mandi dulu. Namun ternyata hal tersebut adalah mitos belaka, dan orang yang terkena flu singapur justru harus mandi. Simak yuk penjelasan selengkapnya dari dr. Gammarida Magfirah lewat ulasan di bawah ini.
Gejala Penyakit Flu Singapur
Flu singapur atau yang memiliki bahasa medis hand, foot, and mouth disease (HFMD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus family enterovirus.
Penyakit ini menyerang imun dan juga tubuh bagian luar sehingga penderitanya merasakan nyeri di sebagian badan, seperti area mulut, tangan, dan kaki.
Biasanya seseorang yang terserang penyakit flu singapur akan mengalami gejala seperti batuk, pilek, radang tenggorokan, sariawan, hingga muncul lenting-lenting mirip dengan cacar di area dekat mulut, tangan, siku, lutut, dan telapak kaki.
Flu singapur bisa saja menular, dan tidak hanya menyerang anak-anak, namun juga bisa menghampiri orang dewasa yang imun tubuhnya sedang rendah.
Cara Mengobati Flu Singapur
Penyakit flu singapur bisa sembuh dengan sendirinya, namun dibarengi dengan memberikan obat-obatan sesuai gejala yang tentunya menurut anjuran dokter.
“Sebenarnya prinsip dari infeksi virus adalah self limiting disease, artinya seseorang bisa menyembuhkan dirinya sendiri dengan daya tahan tubuh yang baik dan cukup, perlu makan makanan yang bergizi, mengandung vitamin, mineral, dan minum air putih yang cukup karena virus bisa mati dengan sendirinya sesuai dengan perjalanan penyakit,” ujar dr. Gammarida Magfirah, melansir dari YouTube Kata Dokter, 7 Mei 2024.
Selain itu, dr. Gammarida Magfirah juga berpesan kepada orang tua untuk menjaga kebersihan sang anak jika terkena penyakit flu singapur.
“Orang tua yang anaknya sedang menderita cacar air atau flu singapur tetap menjaga kebersihan diri anak dengan mandi, jadi mandi itu tetap diperlukan namun harus dengan cara yang baik agar lenting tidak pecah dan tidak melukai anak,” pesan dr. Gammarida Magfirah.
Penderita penyakit flu singapur juga disarankan untuk mengenakan pakaian yang loggar dan tipis agar tidak melukai kulit.
