img_title
Foto : Freepik/freepik

IntipSeleb – Inselicious, penggunaan narkoba bukan hanya masalah hukum, tetapi juga dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan mental seseorang. Salah satu risiko yang sering terabaikan adalah kemungkinan munculnya gejala gangguan psikotik.

Bersama dr. Lahargo Kembaren dari Kata Dokter, Intip Seleb akan membahas gejala gangguan psikotik yang mungkin muncul akibat penggunaan narkoba. Simak dan jangan lupa di-scroll ya.

Apa Itu Gangguan Psikotik?

Freepik/freepik
Foto : Freepik/freepik

Gangguan psikotik merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang membedakan antara hal yang nyata dan tidak nyata. Ada beberapa gejala dari gangguan psikotik ini, seperti halusinasi dan waham atau delusi.

Halusinasi adalah gangguan persepsi pancaindra. Seseorang yang mengalami ini merasakan ada sensasi tertentu di panca inderanya tanpa ada stimulus apapun.

Halusinasi ini terdiri dari halusinasi auditorik (halusinasi pendengaran), alusinasi penglihatan (visual), halusinasi penciuman, halusinasi pengecapan yang terasa di mulut, lidah, atau bibir serta halusinasi perabaan, seperti saat penderita merasakan ada sesuatu yang menjalar di tubuhnya.

Kemudian yang kedua adalah gejala waham atau delusi, yaitu sebuah ide, pikiran ataupun keyakinan yang salah yang tidak sesuai dengan kenyataan yang diyakini benar dan tidak bisa dibantah.

Hal ini menjadi orang bergejala psikotik merasa yakin dengan pemikirannya sendiri, meskipun fakta dan realitanya tidak demikian.

Gejala Gangguan Psikotik pada Pengguna Narkoba

Waewkidja
Foto : Waewkidja

Inselicious, gangguan psikotik ini bisa juga muncul pada orang yang melakukan penyalahgunaan alkohol atau narkoba. Bahkan, hal ini juga bisa dialami oleh mereka yang sering merokok. Pasalnya, alkohol atau narkoba memberikan efek terhadap sel saraf yang ada di otak.

Sebagai contoh, orang yang menggunakan ganja ataupun sintetisasi akan merasa paranoid dan ketakutan, mengalami halusinasi maupun delusi seperti yang telah disebutkan di atas.

Di sisi lain, kita dapat mengetahui seseorang yang mengalami gangguan psikotik dari perubahan caranya berpikir, berperilaku, dan kondisi perasaannya.

Di sisi lain, ada beberapa jenis gejala gangguan psikotik waham atau delusi seperti yang telah dijelaskan di atas. Apa sajakah itu?

  • Waham kejar, saat seseorang merasa dikejar, bahwa dia akan dibunuh dan dilukai oleh seseorang.
  • Waham rujukan, saat seseorang merasa seperti segala sesuatu itu merujuk kepada dirinya. Misalnya ketika ia merasakan orang-orang memerhatikan atau membicarakan dirinya.
  • Waham kebesaran, saat penderita psikotik ini merasa dirinya punya kekuatan tertentu, merasa dirinya adalah orang yang hebat bak nabi dan tuhan, padahal sebenarnya tidak demikian.

Inselicious, kesehatan mental adalah aset berharga yang harus dijaga. Dengan memahami gejala gangguan psikotik yang mungkin timbul akibat penggunaan narkoba, kita dapat lebih waspada dan mengambil tindakan preventif yang tepat.

Mari bersama-sama menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental serta menghindari narkoba demi kualitas hidup yang lebih baik.

Topik Terkait