IntipSeleb – Inselicious, apa kamu pernah merasakan gejala yang tidak nyaman saat berpuasa, seperti mata sering menjadi kunang-kunang dan tubuh terasa lemas? Itu bisa saja tanda-tanda dari kondisi yang disebut darah rendah!
Bersama dr. Gammarida Maghfirah dari Kata Dokter, Intip Seleb akan membahas lebih dalam tentang kondisi darah rendah dan bagaimana cara mengatasinya selama menjalani ibadah puasa. Simak dan jangan lupa di-scroll ya!
Darah Rendah Saat Berpuasa
Inselicious, darah rendah itu adalah suatu kondisi di mana tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, berada di bawah angka normal yaitu di bawah 90/60. Lalu, apa hubungannya berpuasa dengan tekanan darah rendah ini?
Menurut dr. Gamma, sebagian besar darah terdiri dari cairan dan saat berpuasa, ada pembatasan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh.
Normalnya dalam satu hari kita mengonsumsi minimal 1,8 sampai 2 liter air sehari. Namun, pada orang berpuasa biasanya konsumsi air putih atau cairan kurang dari batas normal tersebut sehingga bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi.
Kemudian, curah dari aliran darah juga bisa turun, menyebabkan tekanan darah menjadi turun alias hipotensi.
Gejala dan Makanan Pencegah
Gejala dari tekanan darah rendah yang pertama dan yang paling sering adalah pusing, yang bisa juga disertai dengan gemetar, pandangan kabur, lalu jantung berdebar. Selain itu, nafas menjadi meningka bahkan bisa menyebabkan pingsan atau penurunan kesadaran.
Apabila sudah terjadi tanda-tanda seperti pingsan, kamu tidak diperbolehkan melanjutkan puasa. Namun, kamu pun tidak boleh mendiagnosa diri sendiri. Kamu harus melakukan pemeriksaan minimal dengan tensimeter agar mengetahui berapa angka tekanan darah yang sebenarnya.
Di sisi lain, untuk mengatsi gejala darah rendah saat menjalani ibadah puasa, kamu disarankan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung natrium karena kandungan tersebut bisa mengikat atau menarik cairan ke dalam peredaran darah sehingga tekanan darah bisa menjadi meningkat ke arah normal.
Kemudian, seseorang juga bisa mengonsumsi kafein untuk meningkatkan tekanan darah, tapi tentunya dengan syarat tidak ada permasalahan pada lambung.
Kemudian, kamu bisa juga mengkonsumsi obat penambah darah untuk meningkatkan kualitas darah yang ada di dalam tubuh sehingga tekanan darah juga bisa menjadi lebih stabil. Tentunya kamu juga jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup.
Jika gejala atau keluhan hipotensi atau tekanan darah rendah kamu berlangsung lama, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter agar bisa mendapatkan terapi obat yang tepat.
Ingat ya, Inselicious, kesehatan kamu adalah prioritas! Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan saat sedang puasa Ramadan!