IntipSeleb – Pastry menjadi bahan inovasi para pembuat kue. Beberapa waktu ke belakang, ada berbagai macam olahan pastry yang sangat unik. Mulai dari croffle, cromboloni, dan yang terbaru adalah croipat alias croissant ketupat.
Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri, sebuah toko roti di Malaysia membuat kreasi pastry menjadi croipat. Croissant yang tampak mirip dengan bentuk ketupat ini semakin unik lantaran diisi dengan rendang.
Wah, unik sekali ya sekte baru di dunia pastry ini. Penasaran? Yuk simak seluk-beluk croipat selengkapnya berikut ini!
Croipat
Pasti kamu sudah familiar dengan yang namanya croissant, bukan? Ya, makanan ini kerap ditemukan di berbagai toko roti hingga cafe. Tak ayal, croissant memang cocok sekali dijadikan sebagai teman minum kopi.
Croissant sendiri merupakan jenis pastry yang populer dalam khazanah kuliner Prancis. Padahal, croissant sendiri berasal dari Austria. Dari Prancis, croissant pun terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Beberapa waktu ke belakang, muncul kreasi unik croissant yang populer di Indonesia, yaitu croffle dan yang terbaru, cromboloni. Kedua makanan di atas merupakan hasil perpaduan antara croissant dan menu makanan lainnya.
Cromboloni misalnya, makanan ini merupakan makanan viral yang meniru bentuk dari bomboloni, donat tanpa lubang yang berisi aneka filling. Meskipun bentuknya mirip dengan bomboloni, tekstur croissant yang flaky dan crispy memberikan cita rasa tersendiri yang berbeda dari bomboloni yang empuk dan lembut saat digigit.
Nah, yang terbaru, ada kreasi croissant berbentuk ketupat yang diberi nama Croipat atau croissant ketupat. Adonan pastry akan dibentuk layaknya anyaman bungkus ketupat dan diisi dengan rendang daging yang gurih.
“CROIPAT: CROISSANT KETUPAT. Pada bulan suci ini, Monsieur Croissant berkunjung ke Malaysia dalam rangka jalan-jalan sambil belajar puasa. Istilahnya sambil menyelam minum air, lalu beliau bertemu dengan seorang ibu bernama Mak Limah Ketupat. Akhirnya mereka jadi pengantin baru. Dan pada Ramadan ke-13 ini lahir lah Mat Croipat, tampan sekali dia!” tulis admin akun toko roti Olios di akun Instagramnya.
Walaupun memperkenalkan kreasi pastry terbaru mereka dengan cerita yang unik, tapi persilangan antara croissant dan ketupat itu terlihat cantik. Bagian dalam croissant diisi dengan daging suwir rendang yang melimpah. Harganya pun masih sangat terjangkau, yaitu RM 14 atau sekitar Rp46 ribu.
Karena bentuknya yang unik dan sangat mirip dengan anyaman ketupat asli, croipat sangat menarik perhatian di pasaran. Walau permintaan melonjak, toko roti Olios setiap harinya hanya membuat Croipat dalam jumlah terbatas.
“Croipat isi rendang ini terbatas jumlahnya, jadi cepat habis. Namun jangan kecewa kalau hari ini tidak kebagian, karena kita buat Croipat setiap hari. Mungkin besok kebagian,” tulis Olios.
Dibuat Oleh Pasutri Indonesia – Malaysia
Viralnya Croipat membuat warganet pun heboh, termasuk warganet Malaysia dan Indonesia. Sebab, banyak ditemukan komentar di akun Instagram Olios yang memperdebatkan oleh isian rendang yang merupakan makanan khas Indonesia.
Seperti diketahui, warganet Indonesia dan Malaysia memang cukup sensitif terkait masalah klaim makanan. Lantaran jaraknya yang dekat, Indonesia dan Malaysia memiliki budaya yang mirip, tak heran bila dari segi budaya, termasuk makanan ada banyak jenis yang mirip.
Kehebohan tersebut lantas ditanggapi oleh sang pemilik toko. Lewat Instagram diketahui bahwa toko roti tersebut dimiliki oleh pasangan suami istri asal Indonesia – Malaysia. Mereka tak ingin terjadi keributan yang dapat memecah belah Indonesia dan Malaysia.
“Olios home cafe dimiliki oleh Malaysian Indonesian husband & wife... jadi tolonggg jangan bergaduh tentang siapa pemilik rendang di setiap posting Croipat di ig/tiktok olios. Indonesia Malaysia adalah serumpun sebelum wilayahnya dipisahkan oleh penjajah... Dan masih serumpun lagi kini dan selamanya,” tulis akun @all_abouttastes.
Lebih lanjut, mereka juga melampirkan foto mereka berdua ketika masih sama-sama bekerja sebagai hotelier dan ketika mereka merayakan hari raya sebagai pasangan suami istri.