IntipSeleb – Ramadan hampir tiba di penghujungnya. Biasanya, di momen sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, umat muslim akan berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah untuk mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar, salah satunya dengan melakukan itikaf.
Bagi kamu yang tinggal di sekitar Ibukota dan berniat melakukan Itikaf, kamu bisa mulai mencari masjid untuk itikaf di Jakarta yang menunjang kegiatan ibadahmu.
Itikaf sendiri merupakan amalan di bulan Ramadan yang hukumnya sunnah dan dilakukan dengan cara berdiam diri di dalam masjid dengan cara dan niat tertentu. Ketika Itikaf, seseorang akan memperbanyak ibadah dan merefleksikan diri guna meningkatkan spiritualitas.
Di Jakarta, kamu bisa melakukan Itikaf di beberapa masjid yang menyelenggarakannya. Biasanya, hal yang dicari dari masjid untuk Itikaf berkaitan dengan luas dan kenyamanan suatu masjid.
Perlu diketahui, salah satu kriteria masjid untuk Itikaf adalah masjid tersebut harus menjadi tempat ibadah yang sah dan diakui sesuai dengan ajaran Islam. Masjid tersebut harus didirikan untuk tujuan beribadah kepada Allah SWT dan memfasilitasi praktik salat wajib lima waktu, serta salat berjamaah lainnya. Masjid yang digunakan untuk i’tikaf juga harus menjadi tempat umat Islam berkumpul untuk melakukan ibadah.
Memilih masjid untuk i’tikaf penting untuk diperhatikan karena harus memenuhi syarat tertentu agar dianggap sah menurut ajaran Islam. Sebab, masjid untuk i’tikaf tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang untuk menyendiri, merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kriteria Masjid untuk Itikaf
Kriteria masjid untuk itikaf telah diatur dalam Islam dan tertulis dalam Al-Quran dan hadis. Berikut ini beberapa referensi yang bisa kamu jadikan panduan untuk mencari masjid untuk i’tikaf.
1. Masjid yang terpisah dari rumah
Dalam QS Al-Baqarah ayat 187, tertulis bahwa itikaf harus dilakukan di dalam masjid dan masjid yang digunakan harus terpisah dari rumah yang menjadi tempat aktivitas seksual dengan istri-istri. Allah SWT melarang hamba-Nya untuk mendekati istri ketika melakukan i’tikaf.
2. Masjid tempat salat berjamaah
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, disebutkan bahwa i’tikaf harus dilakukan di dalam masjid tempat seseorang berjamaah. Artinya, masjid yang digunakan untuk i’tikaf harus masjid yang biasa digunakan untuk salat berjamaah dan terdapat imam yang memimpin salat.
3. Masjid yang fasilitasnya lengkap
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa selama i’tikaf, seorang mu’takif tidak diperbolehkan meninggalkan masjid kecuali untuk keperluan yang sangat darurat. Oleh karena itu, masjid yang digunakan untuk i’tikaf harus lengkap dengan fasilitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mu’takif.
4. Masjid yang terdapat jamaah aktif
Kriteria masjid untuk i’tikaf selanjutnya adalah masjid yang terdapat jamaah aktif atau sebagai pusat kegiatan keagamaan atau komunitas keagamaan.
5. Masjid yang bersih
Masjid yang digunakan untuk i’tikaf sebaiknya adalah masjid yang bersih, terjaga kebersihannya, dan tidak memiliki bau yang menjijikkan. Oleh karena itu, masjid yang digunakan untuk i’tikaf harus memiliki fasilitas kebersihan yang memadai.
6. Masjid yang memiliki jamaah dan imam
Masjid yang digunakan untuk i’tikaf sebaiknya adalah masjid yang memiliki jamaah dan imam, yang menunjukkan bahwa masjid tersebut aktif digunakan untuk salat berjamaah dan kegiatan keagamaan.
7. Masjid yang didirikan untuk ibadah kepada Allah
Masjid yang digunakan untuk itikaf sebaiknya adalah masjid yang didirikan dan dikelola untuk tujuan beribadah kepada Allah SWT, bukan untuk tujuan komersial atau duniawi semata.
Masjid untuk Itikaf di Jakarta
Ada beberapa masjid untuk Itikaf di Jakarta yang telah memenuhi syarat atau kriteria masjid untuk I’tikaf sesuai ajaran Islam, di antaranya:
1. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal dapat menampung banyak jamaah, sehingga soal kenyamanan dan keleluasaannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, masjid ini menyediakan makanan untuk buka puasa dan sahur secara gratis, sehingga kamu tidak perlu lagi mencari ke sana kemari dan hanya perlu fokus untuk beribadah saja.
Jika kamu sedang mencari masjid untuk Itikaf di Jakarta, kamu bisa menjadikan Istiqlal sebagai opsi. Kamu bisa mengunjungi langsung lokasinya di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
2. Masjid Agung At-Tin
Masjid Agung At-Tin bisa menjadi opsi masjid untuk itikaf di Jakarta. Sebab, masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Jakarta. Berlokasi di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, masjid ini menggelar berbagai program untuk para jamaah, termasuk salat tarawih berjamaah yang dilaksanakan sepanjang bulan Ramadan.
3. Masjid Agung Sunda Kelapa
Rekomendasi masjid untuk itikaf di Jakarta selanjutnya adalah Masjid Agung Sunda Kelapa. Masjid ini berlokasi di Jalan Taman Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Masjid ini membuka kapasitas maksimal saat salat tarawih sepanjang bulan Ramadan. Selain lokasinya yang strategis, masjid ini cocok dijadikan tempat i’tikaf karena menyuguhkan keindahan dan kenyamanan bagi para jamaah.
4. Masjid Jakarta Islamic Center (JIC)
Masjid untuk Itikaf di Jakarta selanjutnya adalah Masjid Jakarta Islamic Center (JIC). Masjid ini menjadi salah satu ikon umat Islam di Jakarta. Dengan keindahan dan kenyamanannya, JIC cocok menjadi tempat I’tikaf. Jika kamu tertarik untuk melakukan i’tikaf, kamu bisa mengunjungi masjid yang berlokasi di Jalan Kramat Jaya, Jakarta Utara ini.
5. Masjid Agung Al-Azhar
Rekomendasi masjid untuk itikaf di Jakarta selanjutnya adalah Masjid Agung Al-Azhar. Masjid ini kerap dipadati para jamaah yang hadir untuk i’tikaf. Berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masjid ini bernuansa tenang dari suara jalanan ibu kota sehingga sangat nyaman untuk digunakan sebagai tempat i’tikaf.
Masjid ini juga mengadakan berbagai acara tausiyah, kajian dan tanya jawab dengan para tokoh agama, ustaz, dan sederet tokoh masyarakat lainnya sebagai ajang menimba ilmu.
Nah, itulah sederet rekomendasi masjid untuk itikaf di Jakarta yang bisa kamu datangi jika berniat untuk melaksanakan i’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan nanti. Semoga bermanfaat!
