IntipSeleb – Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan berbagai bentuk amal dan ibadah, termasuk di antaranya adalah pembayaran zakat. Zakat, yang merupakan salah satu rukun Islam keempat setelah syahadat, salat, dan puasa, memiliki beberapa jenis yang berbeda.
Zakat adalah rukun Islam yang memiliki banyak manfaat dan hikmah. Menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu dan merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Zakat membersihkan harta dan jiwa orang yang mengeluarkannya, membantu fakir miskin, sampai meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas sosial.
Di antara yang paling umum adalah Zakat Maal, Zakat Fitrah, dan Wakaf. Ketiganya memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan umat dan membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.
1. Zakat Maal
Zakat Maal adalah zakat yang dikenakan pada harta kekayaan seseorang. Zakat jenis ini mencakup segala jenis harta yang dimiliki individu, seperti uang, emas, perak, investasi, dan barang-barang dagangan. Nisab atau batas minimum harta yang harus dimiliki agar seseorang wajib membayar zakat maal berbeda-beda tergantung jenis harta tersebut. Misalnya, untuk emas dan perak, nisabnya adalah sejumlah tertentu dalam bentuk berat, sedangkan untuk uang tunai, nisabnya didasarkan pada nilai emas.
Zakat Maal memiliki peran yang sangat penting dalam menyeimbangkan distribusi kekayaan dalam masyarakat. Dengan membayar zakat maal, orang-orang yang berkecukupan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dan membantu mengurangi kesenjangan sosial. Selain itu, zakat maal juga membantu membersihkan harta seseorang dari sifat serakah dan cinta dunia yang berlebihan.