IntipSeleb – Belakangan ini, minyak merah sedang menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial. Minyak ini disebut-sebut bisa menjadi alternatif untuk masyarakat Indonesia ditengah harga yang sedang melonjak.
Apalagi minyak makan merah juga dikabarkan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Seperti apa penjelasannya? Yuk intip di bawah ini.
Kandungan Gizi
Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), sebagaimana dikutip laman Kementerian Pertanian, minyak merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien. Kandungan tersebut, meliputi karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene.
Untuk itu, minyak merah berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional, salah satunya sebagai salah satu bahan pangan yang anti stunting. Asam oleat dan asam linoleat dalam kandungan minyak merah berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak.
Minyak merah juga sesuai digunakan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, bahan baku margarin dan shortening.