IntipSeleb – Selain puasa di Bulan Suci Ramadan, ada jenis puasa yang direkomendasikan untuk dijalani oleh pasien penderita diabetes.
Tentunya, puasa jenis ini bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Berikut informasi selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Puasa Untuk Penderita Diabetest
Puasa terbukti bisa meningkatkan sensitifitas dari insulin dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini karena saat berpuasa asupan makanan akan menurun, sehingga kadar gula darah ikut berkurang.
Melansir dari YouTube Kata Dokter, dr. Gammarida Magfirah menjelaskan bahwa ada puasa dari sisi medis yang direkomendasikan untuk pasien diabetest, yakni intermittent fasting atau yang juga akrab disebut IF.
Intermittent fasting sering kali diterapkan oleh orang-orang yang berniat menurunkan berat badan. Ternyata, puasa jenis ini juga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Sebagai informasi, intermittent fasting merupakan jenis puasa yang menerapkan jadwal makan yang konsisten, atau juga biasa disebut jendela makan. Kendati begitu, masih bisa mengkonsumsi air putih atau minuman tanpa gula.
Misalnya ada yang menerapkan jendela makan 12:12, berarti 12 jam makan dan 12 jam puasa, jendela makan 16:8, yaitu 16 jam puasa dan 8 jam makan, bahkan ada juga yang menerapkan sistem 24 jam berpuasa dan makan keesokan harinya.
Perlu Konsultasi ke Dokter
Kendati demikian, sebelum menjalani intermittent fasting penderita diabetest dianjurkan untuk terlebih dulu melakukan konsultasi kepada dokter terkait atau ahli gizi.
Penderita diabetest tidak boleh terlalu lama dalam menerapkan jendela makan saat melakukan intermittent fasting karena juga bisa mempengaruhi kestabilan kadar gula darah pada tubuh.
Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan kadar gula yang biasanya tinggi bisa drop sehingga kondisi tubuh kekurangan gula secara akut dan menyebabkan black out, gemetar, lemas, bahkan pingsan. (bbi)