IntipSeleb – Inselicous, puasa Ramadan akan segera dimulai! Untuk menyambut bulan penuh rahmat ini, kita juga harus bersiap diri dan memerhatikan kesehatan tubuh kita agar tetap fit!
Terkait Ramadan, kira-kira seperti apa pengaruhnya terhadap kesehatan sistem pencernaan kita? Yuk kita simak penjelasannya menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam! Jangan lupa di-scroll ya.
Manfaat Puasa Ramadan Bagi Pencernaan
Puasa Ramadan menjadi ibadah yang rutin dilakukan setiap umat Islam setiap tahunnya. Ini waktu saat kita berpuasa kurang lebih selama dua belas jam setelah melakukan sahur lalu berbuka saat terbenamnya matahari.
Dilansir dari YouTube Kata Dokter pada Minggu, 10 Maret 2024, dr. Ari Fahrial Syam menjelaskan bagaimana puasa Ramadan sangat bermanfaat untuk masalah pencernaan manusia, khususnya untuk kesehatan lambung. Apa alasannya?
“Sebagian besar orang-orang yang sakit lambung itu, sakit lambungnya kambuh, itu karena memang pertama karena ketidakteraturan makan, kemudian hal yang kedua adalah karena mengkonsumsi cemilan-cemilan yang tidak sehat,” ungkap dr. Ari.
“Atau dia mungkin juga merokok sepanjang hari. Kemudian yang ketiga adalah berhubungan dengan faktor stress. Nah ini faktor stres ini yang kadang-kadang dia cemas, sedih, gelisah yang akan memburuk gangguan pada pencernaannya,” ia melanjutkan.
Jika seseorang yang menderita masalah lambung berpuasa, pola makannya akan menjadi teratur karena dia akan mengkonsumsi makanan tepat pada saat sahur dan juga pada saat dia berbuka. Ia pun tak akan mengonsumsi cemilan yang tidak sehat maupun merokok sepanjang hari.
Hal yang lain ketika dia berpuasa akan juga dianjurkan untuk lebih banyak meningkatkan ibadah seperti amalan-amalan salat dan berdzikir. Hal ini pun berdampak pada kondisi kejiwaan karena akan membuat seseorang merasa lebih tenang.
Oleh karena itu, orang-orang yang berpuasa akan mengalami kondisi pencernaan yang lebih sehat dibandingkan ketika dia tidak berpuasa.
Pencernaan Lebih Sehat Saat Puasa
Di samping manfaat puasa bagi kesehatan pencernaan, dr. Ari juga menjelaskan kondisi pencernaan itu sendiri ketika kita sedang melakukan ibadah tersebut.
Ia menjelaskan bagaimana relatifnya, puasa membuat beberapa organ tubuh beristirahat, khususnya seperti pancreas dan liver yang menghasilkan enzim. Meskipun organ ini tetap akan mencerna makanan yang kita konsumsi saat sahur, berpuasa memberikan mereka waktu untuk beristirahat sesaat.
“Inilah salah satu hikmah puasa itu memberikan kesempatan organ-organ di dalam tubuh kita khususnya organ pencernaan untuk mengurangi kegiatannya,” ucap dr. Ari.
“Dengan mengurangi kegiatannya maka ini akan memberikan kesempatan buat organ-organ tersebut melakukan regenarasi, perbaikan-perbaikan, jadi ini hal yang benar-benar hikmah kita berpuasa yaitu memberikan kesempatan pencernaan kita ini untuk menjadi lebih sehat lagi,” tutupnya.
