IntipSeleb – Ramadan akan segera tiba dan kurma adalah produk yang banyak dicari untuk santapan ketika sahur dan berbuka puasa. Namun, kamu perlu waspada karena ada banyak merek kurma Israel yang beredar bahkan populer di Indonesia.
Di balik kelezatan dan manfaat kurma bagi kesehatan, beberapa merek kurma perlu diwaspadai, terlebih kurma Israel. Sebab, upaya boikot kurma Israel ini merupakan wujud solidaritas kita terhadap negara Palestina.
Seperti diketahui, genosida yang dilakukan oleh tentara Israel di Palestina masih terus berlangsung hingga saat ini. Hal ini lantas disusul dengan berbagai upaya dan seruan boikot dari berbagai belahan dunia untuk berhenti membeli produk kurma Israel di momen menjelang Ramadan seperti saat ini.
Melansir dari laman Palestine Campaign, masyarakat diimbau untuk memeriksa dengan teliti label nama perusahaan yang mengekspor kurma Israel pada kemasan. Menurut data, Israel termasuk negara kedua dengan nilai ekspor kurma terbesar di dunia.
Yang lebih miris lagi, produk kurma dari Israel merupakan produk dari perusahaan-perusahaan zionis Israel yang mengambil keuntungan dari tanah Palestina. Israel menjadi pengekspor kurma Medjool terbesar di dunia dan dipasarkan secara masif pada bulan Ramadan.
Ciri Kurma Israel yang Perlu Diboikot
Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Australia membagikan ciri-ciri kurma produksi Israel. BDS sendiri merupakan sebuah gerakan protes dunia yang tidak melibatkan kekerasan. Gerakan tersebut berupaya untuk melakukan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel, divestasi keuangan dari negara, dan sanksi pemerintah untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri genosida terhadap Palestina.
Berikut ini ciri-ciri kurma Israel yang perlu diboikot bertepatan dengan momen menjelang Ramadan agar konsumen bisa lebih waspada.
- Barcode pada kemasan produk kurma bertuliskan 729, yang merupakan nomor seri untuk negara Israel.
- Produk kurma dengan merek ekspor Israel, seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River dan Bahri.
- Produk kurma bertuliskan perusahaan ekspor Israel, seperti Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin dan Hadiklaim.
- Khusus untuk jenis kurma medjool, tidak semua jenis kurma macam ini diproduksi oleh Israel. Kurma ini perlu dicek kembali identitas perusahaan produsennya dalam kemasan.
- Kurma tanpa keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas. Produk kurma semacam ini usahakan untuk dihindari agar terhindar dari trik produsen Israel untuk mengelabui pembeli.
- Periksa melalui situs Bdnaash.com untuk memeriksa merek atau label kurma yang tertera pada kemasan. Di halaman utama situs ini, langsung saja masukkan nama perusahaan atau merek kurma yang tertera dan klik search untuk memulai pencarian informasi.
- Biasanya harga kurma Israel djual lebih murah dibanding yang lain karena disubsidi oleh pemerintah Israel.
Merek Kurma Israel yang Perlu Diboikot
Kurma Israel ditanam di tanah Palestina, kemudian kurma-kurma tersebut dilabeli dengan nama seperti misalnya Jordan Valley atau King Solomon untuk menghindari boikot.
Banyak produsen kurma populer, seperti Jordan River yang sebenarnya adalah perusahaan milik Israel namun menyamarkan brandnya. Hal ini bertujuan untuk mengelabui para pembeli dan memanfaatkan ketidaktahuan mereka untuk mendapatkan keuntungan besar di bulan Ramadan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini daftar merek kurma Israel yang masuk ke dalam daftar boikot dan perlu diwaspadai.
- Anna and Sarah
- Agrexco
- Arava
- Bio-King Date
- Bomaja
- Bonbierra
- Brousse
- Carmel
- Delilah
- Dessert Diamond
- Edeka dan Galilee
- Edom
- Fancy Medjoul
- Food to Live
- Hadiklaim
- Jordan Plains
- Jordan River
- Kalahari
- Karsten Farms
- King Solomon
- La Favorite
- Lidl Deluxe
- Mehadrin
- MTex
- NavaFresh
- Prana
- Premium Medjoul
- Rapunzel
- Red Sea
- Royal Treasure
- Shams
- Shah Co
- Sincerely Nuts
- Star Dates
- Tamara Barhi
- Urban Platter
- Ventura
Nah, itulah sederet merek kurma Israel yang perlu diboikot lengkap dengan ciri-ciri kurma Israel yang perlu diwaspadai agar tidak membelinya, terlebih di momen menjelang Ramadan kali ini.