img_title
Foto : Freepik/wayhomestudio

IntipSelebWulan Guritno membuat heboh saat menggugat sang mantan pacar, Sabda Ahessa, untuk mengembalikan dana pinjaman sebesar Rp396 juta. Ini pun belum termasuk kerugian material dan biaya keterlambatan yang jumlahnya melebihi Rp100 juta.

Meminjamkan uang pada pacar terkadang dianggap sebagai bentuk dukungan dan kasih sayang, tapi dari peristiwa Wulan Guritno dan Sabda Ahessa, apakah tindakan ini benar-benar keputusan yang bijaksana?

Dilansir dari Money Dashboard pada Kamis, 29 Februari 2024, berikut ini pro dan kontra serta pertimbangan sebelum kamu meminjamkan uang pada pacar. Jangan lupa di-scroll ya!

Periksa Budget Kamu

Pexels/Ahsanjaya
Foto : Pexels/Ahsanjaya

Langkah pertama adalah menentukan apakah kamu mampu meminjamkan uang atau tidak untuk Si Dia. Pastikan kamu memiliki uang di ATM atau tabungan sebagai cadangan.

Ingatlah bahwa biaya dapat muncul secara tak terduga dan gaji terkadang bisa ditunda, jadi pastikan kamu memiliki dana darurat sebelum membantu orang lain, meski itu pacarmu sendiri.

Uang vs Hubungan

Freepik/freepik
Foto : Freepik/freepik

Meminjamkan uang kepada pasangan bisa berakhir kacau. Kamu mungkin menganggap hubungan kalian baik-baik saja dan kamu mempercayai dia, tetapi utang keuangan sering mengacaukan sebuah hubungan.

Apakah pasangan kamu ahli dalam manajemen keuangan pribadi? Jika iya, mengapa mereka perlu meminjam uang dari kamu? Jika tidak, bagaimana jika mereka tidak bisa atau tidak mau membayar?

Kesulitan keuangan akan merenggangkan hubungan apa pun. Namun, jika uang yang menjadi masalah, hubunganmu akan memburuk lebih cepat. Hubungan yang tadinya sehat dan saling mendukung dapat berakhir jika utang tidak dilunasi dan ada perasaan yang terluka.

Seberapa Dekat Kalian?

Pexles/Trinity Kubassek
Foto : Pexles/Trinity Kubassek

Secara tradisional, pasangan yang sudah menikah berbagi properti dan keuangan. Jika kamu sudah bertunangan atau hidup sebagai pasangan suami istri, maka meminjamkan uang seharusnya tidak diperlukan. Kalian bisa melakukan pembayaran bersama.

Jika kamu belum sampai pada tahap tersebut, maka ada keraguan di pikiranmu sendiri tentang masa depan hubungan kalian. Ingatlah hal itu dan buatlah keputusan dengan kepala, bukan dengan hati.

Anggap Sebagai Hadiah

Freepik/freepic.diller
Foto : Freepik/freepic.diller

Cara yang baik untuk menangani peminjaman uang kepada orang yang dekat dengan kamu adalah dengan menganggapnya sebagai hadiah, jadi kamu tidak mengharapkan uang itu kembali.

Kamu bisa menyebutnya sebagai pinjaman dan menyepakati rencana pembayaran, tetapi jangan meminjamkan uang kecuali kamu sudah menerima kenyataan bahwa mungkin uangmu tidak akan pernah kembali lagi. Kemungkinan ini selalu ada dan kamu tidak ingin hal itu merusak hubungan kalian.

Kenakan Bunga

Kemendag
Foto : Kemendag

Jika kamu tidak akan mendapatkan kembali uang pinjaman itu dengan jumlah penuh, kamu harus mempertimbangkan untuk mengenakan bunga. Ada kemungkinan pasangan meminjam uang padamu untuk menghindari bunga tinggi dari bank atau jasa pinjaman lainnya.

Namun, jika kamu memiliki uang tersebut di tabungan, kamu dapat memperoleh bunga dari uang tersebut. Cari tahu berapa keuntungan yang akan kamu dapatkan dari menabung uang tersebut dan lihat apakah pacar kamu bersedia untuk menyamai bunga itu.

Buat Perjanjian Tertulis

Pexels/Andrea Piacquadio
Foto : Pexels/Andrea Piacquadio

Mungkin terdengar sepele, tetapi klaim kecil pengadilan sering berurusan dengan pasangan yang meminjamkan uang tanpa perjanjian formal, yang kemudian tidak setuju dengan jumlah yang harus dibayar kembali atau apakah dia memang harus membayar.

Jika kamu serius akan meminjamkan uang kepada pasangan dan mereka juga serius ingin meminjam, maka perjanjian pinjaman harus dibuat secara tertulis.

Perjanjian tersebut harus mencakup jumlah yang dipinjam dan kapan akan dibayarkan kembali, apakah itu pembayaran bulanan atau jumlah penuh setelah jangka waktu tertentu.

Perjanjian tersebut juga dapat mencakup denda atas keterlambatan pembayaran atau ketentuan untuk memperpanjang pinjaman jika diperlukan.

Topik Terkait