IntipSeleb – Tak terasa bulan Ramadan akan segera tiba. Biasanya, menjelang bulan puasa, orang Islam memiliki sederet persiapan, mulai dari membereskan rumah hingga berbelanja stok kebutuhan rumah.
Untuk itu, penting untuk mengenali persiapan Ramadan, salah satunya adalah tips belanja keperluan Ramadan agar lebih efektif, hemat dan praktis. Terlebih, biasanya biaya bahan makanan pokok seringkali mengalami kenaikan harga di pasaran menjelang bulan puasa.
Di sisi lain, kamu perlu melakukan persiapan stok bahan makanan dan berbagai kebutuhan yang mampu menunjang aktivitas puasa selama satu bulan lamanya. Jadi, pastikan kebutuhanmu terpenuhi dan kesehatanmu tetap terjaga.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengelola keuanganmu dengan baik dan mempersiapkan strategi belanja menjelang bulan puasa agar kantongmu nggak kering.
Lantas, apa saja sih persiapan bulan Ramadan yang perlu kamu lakukan dalam rangka menyambut bulan suci? Yuk simak sederet tips belanja keperluan Ramadan yang hemat dan praktis berikut ini!
Tips Belanja Keperluan Ramadan
Supaya pengeluaranmu terjaga dan nggak boncos, kamu mungkin bisa mengikuti tips belanja keperluan Ramadan secara praktis dan hemat berikut ini.
1. Membuat alokasi gaji
Tips belanja keperluan Ramadan yang pertama adalah dengan mengenali kondisi finansial dan membuat strategi alokasi gaji yang tepat. Terlebih jika kamu berencana hendak memberi bingkisan berupa hampers Ramadan kepada keluarga dan kerabatmu. Artinya, pengeluaran dan pemasukanmu harus diatur sedemikian rupa.
Dalam hal ini, kamu mungkin bisa menerapkan metode 50/30/20 atau mengalokasikan 50% penghasilan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk investasi dan sedekah.
Penting untuk diketahui, prioritas utamamu adalah memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Jadi, jangan mengorbankan pos ini untuk memenuhi pos pengeluaran lainnya supaya kamu tidak kesulitan menjalani hidup ke depannya.
2. Membuat meal plan
Persiapan bulan Ramadan selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat meal plan atau rencana menu makanan sehari-hari. Meal plan ini bisa membantumu menjadi lebih bijak dalam berbelanja kebutuhan sahur dan buka puasa.
Selain itu, dengan membuat meal plan, kamu memiliki patokan dan tidak akan kebingungan untuk memasak apa untuk menu sahur dan berbuka. Tak hanya itu, memasak makanan sendiri juga membuat pengeluaranmu lebih hemat.
Kamu bisa membuat meal plan menu sahur dan buka secara harian atau mingguan. Bahan-bahannya pun bisa kamu persiapkan di kulkas di awal agar kamu menghemat waktu ketika mengolahnya menjadi masakan.
3. Membuat daftar belanja
Setelah membuat meal plan, tips selanjutnya adalah dengan menyusun daftar belanja yang sesuai dengan apa yang kamu butuhkan untuk sahur dan berbuka. Selain itu, kamu mungkin bisa memasukkan berbagai kebutuhan rumah agar tidak perlu bolak-balik ke supermarket.
Kamu perlu memastikan agar daftar belanjamu sesuai dengan kebutuhan, sehingga kamu tidak akan kalap setibanya di supermarket dan pengeluaranmu terjaga.
4. Belanja grosir
Menjelang puasa, biasanya harga bahan pokok dan kebutuhan lain naik drastis. Maka, ada baiknya jika kamu langsung berbelanja dalam jumlah besar atau grosir sekali waktu agar lebih hemat. Selain itu, dengan membeli keperluan secara grosir, pedangan akan memberikan diskon atau penawaran menarik lainnya.
5. Stok persedian selama Ramadan
Bulan Ramadan biasanya identik dengan makanan atau minuman tertentu, misalnya kurma, sirup, madu dan beberapa bahan makanan lainnya. Untuk itu, kamu mungkin bisa belanja langsung dalam jumlah banyak untuk persiapan Ramadanmu.
Selain itu, kamu mungkin bisa menyetok beberapa frozen food yang praktis dan cepat diolah untuk waktu sahur yang mepet. Bahan makanan semacam ini akan sangat berguna bila kamu bangun kesiangan di waktu sahur.
6. Mencari tahu promo dan diskon Ramadan
Tips belanja kebutuhan Ramadan selanjutnya adalah dengan mencari tahu promo dan diskon Ramadan di supermarket atau toko yang ada di sekitarmu. Umumnya, supermarket akan memberikan promo khusus dan diskon Ramadan yang dapat kamu manfaatkan.
Kamu bisa memantau media sosial supermarket dan akun informasi promo dan diskon untuk mengumpulkan sederet promo menarik untuk menekan pengeluaranmu.
7. Kenali skala prioritas
Kerap kali, aktivitas belanja bulanan membuat orang cenderung kalap dan boros. Keberadaan diskon dan promo Ramadan jika tidak disikapi dengan bijak juga malah mendorong orang untuk berperilaku konsumtif.
Oleh karena itu, kamu perlu menyusun skala prioritas dalam daftar belanja dan pos-pos pengeluaranmu agar apa yang kamu beli sesuai dengan kebutuhanmu.
8. Atur budget ngabuburit dan bukber
Setelah seharian berpuasa, banyak orang tergoda untuk membeli ini dan itu demi memenuhi keinginanya di waktu buka puasa. Padahal, seringkali kamu sebenarnya tidak terlalu membutuhkannya dan hanya keinginan sesaat saja.
Untuk itu, penting untuk mengontrol keinginanmu salah satunya dengan mengatur budget jajan, baik itu untuk ngabuburit, berburu takjil, hingga buka bersama. Jangan sampai, di bulan suci Ramadan ini kamu malah bersikap boros dan konsumtif yang jauh dari ajaran agama Islam.
9. Sisihkan anggaran untuk sedekah dan zakat
Tips persiapan Ramadan selanjutnya adalah dengan menyisihkan anggaran untuk membayar zakat dan bersedekah. Sebab, zakat dan sedekah adalah salah satu cara yang bisa kamu tempuh untuk mendapatkan berkah Ramadan.
Jangan sampai di bulan suci Ramadan ini, kamu malah terlalu fokus dengan hal-hal duniawi dan lupa untuk berbagi kepada sesama manusia yang lebih membutuhkan.
Nah, itulah sederet tips belanja keperluan Ramadan yang dapat kamu terapkan untuk mengatur pemasukan dan pengeluaranmu di bulan yang suci ini. Semoga bermanfaat dan selamat menyambut bulan Ramadan! (bbi)