IntipSeleb – Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Pada bulan suci ini, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan lamanya. Tak heran bilan bulan Ramadhan kerap disebut sebagai bulan puasa.
Menurut ajaran agama Islam, puasa berarti menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dan diawali dengan membaca niat puasa.
Tak hanya sebatas ibadah dan perintah agama saja, puasa Ramadhan ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, lho, mulai dari menurunkan berat badan hingga meningkatkan fungsi otak.
Nah, penasaran apa saja manfaat yang didapatkan ketika umat Islam menjalankan ibadah puasa untuk kesehatan tubuh kita? Yuk intip manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan berikut ini!
Manfaat Puasa untuk Kesehatan
Sejumlah penelitian menemukan bahwa puasa dapat membantumu meningkatkan kualitas hidup, mengontrol berat badan, meningkatkan mood dan konsentrasi, meningkatkan energi, dan meningkatkan kualitas tidur.
Di antara banyak manfaat puasa Ramadhan, berikut ini sederet dampak positif bagi kesehatan yang didapatkan ketika menjalankan ibadah puasa.
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat puasa bagi kesehatan yang pertama adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Sebab, puasa mampu meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter neropinefrin yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
2. Mengontrol Gula Darah
Puasa mampu mengurangi resistensi insulin dan kadar gula darah yang berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena insulin dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan membawa gula menuju ke sel tubuh dan menjadikannya sumber energi.
3. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Selain membantu menurunkan berat badan, manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh lainnya adalah meningkatkan hormon pertumbuhan, salah satunya adalah hormon pertumbuhan kekuatan otot.
4. Mengurangi Hipertensi dan Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The American Journal of Medicine menunjukkan bahwa intermitten fasting dapat membantu mengurangi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Studi ini berkontribusi pada semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa intermitten fasting dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa juga terbukti memiliki banyak manfaat bagi otak, seperti tingkat faktor pertumbuhan saraf (NGF) yang lebih tinggi. Protein ini membantu mengatur pertumbuhan, pemeliharaan, proliferasi, dan kelangsungan hidup neuron. NGF sangat penting untuk pertumbuhan neuron dan fungsi normal di sistem saraf perifer dan pusat.
Puasa juga meningkatkan ekspresi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yaitu protein yang mendukung kelangsungan hidup sel-sel otak yang ada dan mendorong pertumbuhan sel-sel baru. Rendahnya tingkat BDNF telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.
6. Memperbaiki Komposisi Tubuh
Manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh lainnya adalah dapat memperbaiki komposisi tubuh. Puasa dapat mengurangi persentase lemak tubuh yang dimiliki seseorang sekaligus meningkatkan massa otot dan kesehatan secara keseluruhan.
7. Puasa Mengurangi Risiko Kanker
Puasa dapat membantu mengurangi risiko kanker. Sel kanker tidak dapat memproses keton yang dihasilkan hati dari lemak dan asam lemak ketika dalam keadaan puasa. Sederhananya, puasa membantu sel-sel kanker kelaparan dan membuat mereka lebih rentan terhadap sistem kekebalan tubuh.
8. Merangsang Autofag
Puasa merangsang autofag, yaitu proses di mana sel dan jaringan mendaur ulang komponen yang rusak. Inilah yang memungkinkan sel-sel tubuhmu memperbarui diri dan bertahan hidup tanpa kelaparan.
Autofag meningkatkan umur panjang dan membantu mencegah kondisi yang berhubungan dengan penuaan, termasuk kanker, penyakit jantung, dan gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.
9. Menurunkan Peradangan
Puasa menurunkan peradangan, yang merupakan penyebab utama penuaan. Ini karena puasa memicu perubahan mikrobiota ususmu. Setelah berpuasa, mikrobioma usus menjadi lebih kaya bakteri dengan sifat anti inflamasi.
10. Mengatur Pola Tidur
Puasa memang dikaitkan dengan pola tidur yang sehat. Hal pertama yang perlu diketahui adalah bahwa puasa memang berdampak pada tidurmu—puasa dapat membantu mengatur ritme sirkadian (siklus tidur alami) dan memudahkanmu tertidur di malam hari.
11. Menormalkan Tingkat Ghrelin
Puasa menormalkan kadar ghrelin, hormon yang bertanggung jawab atas rasa lapar dan respons tubuh terhadap puasa. Hal ini penting karena puasa membantumu menurunkan berat badan tanpa merasa lapar berlebihan, tidak seperti diet lainnya.
Nah, itulah sederet manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh. Singkatnya, puasa di bulan Ramadhan sangat dianjurkan karena dapat membantu mengatasi banyak masalah kesehatan dan memberikan manfaat positif yang besar bagi banyak orang. Semoga bermanfaat!