6. Jejak Sejarah TBC di Indonesia
Seperti dikutip dari tbindonesia.or.id, catatan tertua mengenai TBC di Indonesia ditemukan pada relief Candi Borobudur, menandai keberadaan penyakit ini sejak abad ke-8 Masehi.
Selain itu, sejak zaman Hindia Belanda, ada beberapa catatan terkait kegiatan TBC, yaitu: Perkumpulan Centrale Vereniging Voor Tuberculose Bestrijding (CVT) dibentuk pada 1908 dan 1939, CVT didirikan 15 sanatorium untuk perawatan pasien TBC paru dan 20 consultatiebureau yang memberi penyuluhan dan pengobatan.
TBC tetap menjadi tantangan serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Melalui kerjasama antarnegara, upaya pencegahan, pengobatan, dan edukasi, diharapkan dapat mengurangi beban penyakit ini dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang TBC dan upaya yang terus menerus, kita bisa melangkah menuju masa depan yang bebas dari ancaman penyakit ini.