Tapi, nggak bisa dipungkiri, kegiatan pemilu memang punya dampak besar terhadap lingkungan.
Rosa memperkirakan bahwa pemilu tahun ini saja bisa menghasilkan lebih dari seperempat juta ton sampah.
“Selama ini sampah-sampah yang timbul akibat kegiatan pemilu (misalnya alat peraga kampanye/APK) belum ditangani secara khusus, dan penanganannya dilakukan secara business as usual dengan mengumpulkan dan membawa ke TPA untuk diproses (ditimbun),” ucap Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati kepada awak media beberapa waktu lalu.
Wow, angkanya lumayan bikin kepala kita terasa pusing, kan?
Dengan adanya kurang lebih 30 ribu peserta calon anggota legislatif dan juga adanya pilpres, volume sampah yang ditimbulkan sungguh mencengangkan, Guys!
Kita bicara tentang minimal 784 ribu meter kubik atau 392 ribu ton sampah! Betapa besar pengaruhnya terhadap bumi kita!
Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan di tengah hantaman sampah ini, ya? Bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga bumi yang peduli lingkungan.