IntipSeleb – Suara tiap orang pasti beda-beda ya, guys. Tapi, tau nggak sih? Suara itu dihasilkan karena adanya pita suara.
Nah, kalo terlalu sering mengeluarkan suara, kayak lagi nonton konser nih, kondisi pita suara apa kabarnya? Yuk, intip penjelasan dr. Hamida Hayati Faisal, Sp. THT-KL kepada YouTube Kata Dokter!
Cara Pita Suara Bekerja Hasilkan Suara
Pada hakikatnya, setiap suara yang dihasilkan merupakan hasil dari pita suara. Nah, pita suara ada di dekat tenggorokan, tepatnya di daerah laring dengan bentuknya itu selaput seperti huruf V.
Suara bisa dihasilkan karena adanya pita suara. dr. Hamida Hayati Faisal, Sp. THT-KL punya penjelasan bagaimana kerja pita suara nih.
“Pada saat kita berbicara, aka nada udara yang melewati pita suara dari bawah. Jadi, dari saluran nafas bawah, akan menggetarkan si pita suara. Setelah itu, akan diteruskan ke rongga mulut,” tutur dr. Hamida Hayati Faisal, Sp. THT-KL, dikutip dari IntipSeleb dari YouTube Kata Dokter, 29 Januari 2024.
“Artikulasi, yang memegang peranannya adalah rongga mulut. Jadi otot pipi, otot lidah, gerakan rahang itu sebenarnya membantu untuk artikulasi dari suara yang sudah terbentuk akibat getaran si pita suara,” lanjutnya.
Penyebab Suara Serak
Source: freepik/8photo
Kalau kamu bekerja atau beraktivitas yang sering mengeluarkan suara, seperti jadi seorang guru, motivator, pembicara, atau hobi nonton konser, pasti sering banget ngalamin suara serak.
dr. Hamida Hayati Faisal, Sp. THT-KL memaparkan, suara serak timbul karena adanya pembengkakan di pita suara, atau bisa jadi kelanjutan dari gangguan radang karena bakteri, virus, dan infeksi.
“Orang-orang dengan suara serak biasanya ini disebabkan karena pembengkakakn pita suara. Memang paling umum itu kelanjutan dari radang tengorokkan. Jadi bisa karena virus atau bakteri, yang mana infeksinya tidak hanya melibatkan area amandel atau faring bagian atas, tapi sudah ke laring yang ada pita suara,” jelasnya.
Mengatasi Suara Serak
Kalau udah terlanjur serak, gimana dong? Kata dr. Hamida Hayati Faisal, Sp. THT-KL, seseorang yang serak harus membatasi penggunaan suara sampai mengonsumsi asupan cairan yang cukup.
“Kalau sudah serak, kita harus membatasi penggunaan suara kita. Istirahat bicara atau berkomunikasi tidak dengan volume yang keras. Jangan kurang asupan cairan,” tuturnya.
“Ada makanan-makanan yang harus kita hindari, di antara makanan berminyak, pedas,” tandas dr. Hamida Hayati Faisal, Sp. THT-KL.
Nah, itulah seputar pita suara yang bekerja untuk menghasilkan suara seperti dijelaskan oleh dr. Hamida Hayati Faisal, Sp. THT-KL kepada kanal YouTube Kata Dokter. Semoga membantu!