IntipSeleb – Ternyata ada persyaratan yang harus diperhatikan bagi seorang pemakai alat pacu jantung atau pacemaker jika hendak berhubungan seksual bersama pasangan.
Cari tahu selengkapnya yuk melalui ulasan di bawah ini.
Berhubungan Seksual Bagi Pemakai Alat Pacu Jantung
Seseorang yang mengalami gangguan irama jantung diharuskan untuk menggunakan alat pacu jantung. Alat tersebut akan mengantarkan listrik ke jantung, sehingga membantu kinerja jantung di dalam tubuh agar berfungsi seperti semestinya.
Lantas, apakah orang yang memakai alat pacu jantung bisa melalukan hubungan seksual dengan 'normal'?
Hal tersebut sempat dijawab oleh Dr. Ignatius Yansen Ng, SP.JP (k), FIHA, FAsCC, FAPSC yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Eka Hospital.
Sang dokter menjelaskan bahwa kegiatan seksual tergolong dalam olahraga ringan sampai sedang dan bisa dilakukan oleh orang yang memakai alat pacu jantung.
"Kalau misalnya seseorang pasien bisa beraktivitas melebihi 3 sampai 5 match, atau melabolikivalen itu boleh melakukan aktivitas seksual," ujar Dr. Ignatius Yansen Ng, SP.JP (k), FIHA, FAsCC, FAPSC dari Eka Hospital, melansir dari YouTube Kata Dokter, 25 Januari 2024.
Ada Syaratnya
Lebih lanjut, Dokter Ignatius Yansen membagi sejumlah tes yang kerap dilakukan pemakai alat pacu jantung sebelum mulai melalukan hubungan seksual.
Jika pemakai alat pacu jantung tidak mengalami gangguan irama jantung, maka kegiatan seksual bisa dengan bebas dilakukan.
"Cara ngetesnya suruh naik tangga, kalau misalnya bisa naik tangga 2 lantai tanpa ada keluhan, sesak, nyeri dada, atau enggak ada gangguan irama, pasiennya boleh melakukan aktivitas seksual," pungkas Dr. Ignatius Yansen Ng, SP.JP (k), FIHA, FAsCC, FAPSC.
Jadi bagi pemakai alat pacu jantung tidak perlu khawatir lagi jika ingin berhubungan seksual asalkan kegiatan tersebut tidak menimbulkan gangguan pada irama jantung. (bbi)