IntipSeleb – Fashion Stylist adalah salah satu peluang karier yang menjanjikan dan mulai dilirik oleh banyak orang. Terlebih, profesi ini memiliki daya tarik tersendiri karena bisa bekerja sama dengan artis. Tak ayal, fashion stylist menjadi salah satu profesi yang seksi.
Namun, sebelum mulai memutuskan untuk berkarier sebagai fashion stylist, kamu perlu mengetahui seperti apa definisi dan tugas fashion stylist. Penasaran? Yuk scroll lebih lanjut untuk mengetahui selengkapnya!
Fashion Stylist
Fashion stylist atau penata busana adalah profesi yang bertugas menata penampilan seseorang. Fashion stylist akan memadupadankan berbagai macam busana, termasuk aksesoris yang akan melengkapi penampilan.
Seseorang yang berprofesi sebagai fashion stylist bisa bekerja dalam berbagai bidang industri, mulai dari media, majalah, televisi, periklanan, hingga digital.
Dalam hal ini, orang yang menggunakan jasa fashion stylist biasanya adalah artis, influencer, publik figur, hingga pejabat publik.
Tugas Fashion Stylist
Seorang fashion stylist tidak hanya bertanggung jawab memadupadankan pakaian saja. Berikut ini sederet tanggung jawab dan tugas fashion stylist yang perlu diketahui:
1. Menentukan konsep busana
Sebelum menata busana, membuat konsep adalah hal yang penting dan mendasar untuk dilakukan fashion stylist. Konsep ini akan memengaruhi jenis pakaian yang akan dikenakan. Konsep bisa disesuaikan dengan tema acara atau kapan sebuah acara dilaksanakan.
Tak hanya itu, dalam menentukan konsep fashion stylist wajib mengetahui bentuk tubuh dan warna yang sesuai dengan klien. Hal ini penting agar busana yang dikenakan bisa terlihat memesona dan mencuri perhatian.
Untuk menjalankan tugas ini, fashion stylist bisa berkonsultasi dengan para profesional stylist lainnya. Fashion stylist juga harus berkomunikasi dan memahami permintaan klien untuk menghasilkan penampilan yang sesuai keinginan.
2. Menata busana
Setelah menentukan konsep, fashion stylist juga akan terlibat dalam mengatur gaya busana klien untuk menciptakan penampilan yang sempurna.
Jika diperlukan, fashion stylist juga bisa memberikan arahan pada fashion desainer terkait jenis kostum sesuai kebutuhan.
3. Menyeleksi busana dan aksesoris
Seorang fashion stylist wajib memiliki keahlian dan pengetahuan mengenai berbagai jenis pakaian dan aksesoris. Pengetahuan tersebut akan membantu dalam proses seleksi pakaian dan aksesoris yang cocok dan akan digunakan.
Penata busana biasanya juga mengoleksi banyak pakaian dari berbagai brand dan desainer. Koleksi tersebut bisa digunakan oleh klien dan tinggal menyesuaikan dengan konsep yang dipilih.
4. Memantau tren
Perkembangan fashion terbilang sangat cepat dan pesat. Setiap tahunnya, tren fashion selalu mengalami perubahan. Oleh sebab itu, penting bagi fashion stylist untuk memantau tren fashion yang sedang berkembang.
Tak hanya itu, pengetahuan seputar fashion dan sejarah tren fashion juga harus dikuasai oleh fashion stylist. Dengan demikian, kamu bisa lebih menonjolkan keunikanmu dalam penampilan yang kamu rancang untuk klien.
5. Menjalin networking
Industri fashion sangatlah luas, ada banyak sekali profesi yang terlibat dan saling berhubungan satu sama lain. Oleh sebab itu, penting untuk menjalin networking yang baik dengan banyak pihak, di antaranya fashion desainer, fotografer, MUA dan lainnya.
Seorang fashion stylist juga biasanya akan menghadiri banyak peragaan busana dan pameran busana yang digelar, baik di dalam maupun luar negeri.
Dengan networking yang baik, kamu akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengenal sosok-sosok penting di industri ini. Lewat relasi yang terbangun, kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak klien baru.
Nah, itulah serba-serbi profesi fashion stylist dan tugas fashion stylist yang wajib diketahui untuk kamu yang ingin berkarier di bidang ini. Semoga bermanfaat! (bbi)
