IntipSeleb – Di era digital ini, semakin banyak orang terutama generasi muda, yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer atau ponsel. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah nyeri pundak.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini? Yuk intip penjelasan dr. Ibrahim Agung, Sp. KFR dalam kanal YouTube Kata Dokter di bawah ini, jangan lupa scroll ya!
Penyebab Nyeri Pundak
Perlu diketahui bahwa sebagian besar penyebab sakit pundak tidak berbahaya. Kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah.
Meksipun, jika tidak kunjung membaik, nyeri pundak bisa jadi disebabkan oleh kondisi serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut. Namun, sebenarnya apa penyebab di balik nyeri pundak ini?
“Nyeri pundak sangat mungkin terjadi, karena memang otot di pundak dan di tulang belakang adalah otot-otot yang berfungsi untuk men-support tulang belakang kita,” ungkap dr. Ibrahim Agung, Sp. KFR, dilansir dari YouTube Kata Dokter.
Oleh karena itu, saat kita melakukan satu aktivitas terutama yang statis seperti bekerja dalam satu posisi tertentu dalam waktu yang lama, misalnya duduk atau berdiri, akan membuat otot tersebut terus-menerus mengalami kontraksi.
Menurut dr. Ibrahim Agung, kontraksi inilah yang akan menimbulkan masalah. Dalam otot manusia terdapat pembuluh darah kecil yang disebut kapiler, begitupun dengan saraf-saraf yang kecil yang semuanya akan tertekan oleh otot yang menegang dan sangat memendek tadi.
“Inilah yang menjadi awal mula terjadinya keluhan nyeri pundak karena adanya over kontraksi dari otot menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah dan saraf. Inilah yang menyebabkan kenapa pundak akan terus-menerus mengalami nyeri,” jelas dr. Ibrahim Agung.
Cara Mengatasi Nyeri Pundak
Sebagian orang Indonesia mungkin akan langsung melakukan pijat pada bagian tubuh yang nyeri, termasuk pundak. Hal ini juga disarankan dr. Ibrahim Agung agar membuat pundak atau otot yang menegang menjadi lebih rileks.
Hal ini bisa dilakukan dengan mengoleskan gel, salep atau krim, yang dengan rasa hangat rasa nyaman di dalamnya akan melemaskan otot yang menegang.
Lalu, kita pun bisa memberikan pemijatan ringan untuk mengurangi ketegangan pada otot pundaknya. Pemijatan ini pun disarankan dengan cara memijat searah dari otot itu sendiri.
Yang terpenting adalah melakukan stretching atau peregangan. Pasalnya, setelah otot menjadi lebih rileks dan nyaman, stretching ini akan mengembalikan otot pada panjang normalnya sehingga fungsinya pun akan kembali baik seperti semula. (bbi)