IntipSeleb – Tahun 2020 lalu, jagat maya sempat dihebohkan dengan kemunculan seorang TikToker yang diduga adalah pengisi suara iklan Spotify. Sebut saja Leyla Aderina, saking miripnya ia dianggap sebagai voice over talent asli dari iklan platform musik tersebut.
Setelah video TikToknya viral, barulah diketahui bahwa Leyla Aderina adalah seorang voice over talent dan dubber yang menjadi pengisi suara kartun dan iklan sekaligus announcer di salah satu stasiun radio.
Sejak saat itu, mata publik semakin terbuka dengan profesi voice over talent. Tak sedikit pula orang yang tertarik untuk mencari tahu cara jadi voice over talent dan bagaimana seluk-beluk pekerjaannya.
Untuk mengetahui lebih lanjut, IntipSeleb menyajikan informasi terkait cara jadi voice over talent beserta tugas dan skill apa saja yang dibutuhkan yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Yuk scroll lebih lanjut!
Apa Itu Voice Over
Sebelum menuju ke pembahasan terkait profesi voice over talent, perlu diketahui terlebi dahulu soal definisi voice over. Voice over atau VP adalah sebuah teknik produksi di mana suara direkam untuk kepentingan tertentu di luar layar.
Voice Over biasanya kerap dikaitkan dengan film atau serial TV, tapi penggunaannya melebar hingga ke media audiovisual lain, seperti dokumenter, audio books atau buku audio, hingga pesan telepon otomatis.
Voice Over sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan mungkin kamu tidak menyadarinya setiap kali menonton televisi atau mendengarkan radio.
Meski terlihat sepele, voice over cukup sulit dikerjakan. Tak sembarang orang bisa melakukannya. Diperlukan skill dan jam terbang yang tinggi bagi kamu yang ingin menjadikannya sebagai profesi.
Fungsi Voice Over
Fungsi voice over secara umum seperti telah dijelaskan sebelumnya adalah untuk menyampaikan informasi audiens. Fungsi ini cukup variatif tergantung pada jenis video apa yang menyertainya.
Dalam hal komersial, seperti iklan dan video promosi, fungsi voice over adalah untuk memberikan informasi tambahan tentang sebuah produk atau layanan.
Sedangkan dalam tayangan televisi atau film, voice over digunakan untuk menceritakan elemen-elemen dalam plot yang penting. Sementara itu, dalam film dokumenter voice dan siaran berita, voice over berfungsi untuk menambahkan komentar atau konteks pada video atau gambar yang ditampilkan.
Voice over juga kerap digunakan untuk mengisi suara dialog pada film atau serial animasi. Pengisian suara ini juga digunakan untuk memperkuat karakter tokoh di dalam animasi.
Cara Jadi Voice Over Talent
Dengan berprofesi voice over talent berarti kamu bertanggung jawab untuk memberikan suara di berbagai jenis proyek, seperti iklan, film, video, dan lainnya. Untuk itu, jika kamu tertarik menjadikannya sebagai profesi, berikut ini cara jadi voice over talent yang bisa membantumu memulai karier.
1. Kembangkan Kemampuan Vokalmu
Sebagai voice over talent, kemampuan vokal adalah kunci suksesmu. Kamu harus memiliki kemampuan untuk mengontrol nada, intonasi, dan kecepatan bicara. Kamu juga harus bisa menyesuaikan suaramu dengan karakter atau situasi yang berbeda.
Untuk mengembangkan kemampuan vokalmu, kamu juga bisa mengambil kelas vokal atau bahkan bekerja dengan seorang pelatih vokal.
2. Investasi Peralatan
Untuk memulai karier sebagai voice over talent, kamu perlu peralatan yang tepat. Kamu perlu mikrofon berkualitas tinggi, headphone, dan perangkat lunak editing audio. Pastikan untuk melakukan penelitian dan memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Buat Demo Reel
Demo reel adalah kumpulan cuplikan suara yang menunjukkan kemampuan vokalmu. Ini adalah cara terbaik untuk memperlihatkan bakatmu pada klien yang potensial. Pastikan untuk memilih cuplikan suara yang menunjukkan kemampuanmu dalam berbagai jenis proyek.
4. Bergabung dengan Situs Freelance
Situs freelance seperti Upwork dan Fiverr adalah lahan yang bagus untuk memulai karier sebagai voice over talent. Kamu dapat membuat profilmu dan mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuanmu. Pastikan untuk memasukkan demo reel dalam profilmu.
5. Jalin Hubungan dengan Klien
Menjalin hubungan yang baik dengan klien sangat penting dalam karier sebagai voice over talent. Pastikan untuk selalu memberikan hasil terbaik dan menjaga komunikasi yang baik dengan klienmu. Ini akan membantumu membangun reputasi yang baik dan mendapatkan pekerjaan yang lebih banyak di masa depan.
Tugas Voice Over Talent
1. Membacakan naskah
Seorang voice over talent akan diminta untuk membaca naskah dengan keras untuk membuat rekaman. Isi rekaman ditujukan memberi informasi tambahan kepada penontin video yang tidak terungkap melalui pengambilan gambar visual.
Selain itu, VO talent bertugas membawa nyawa dan emosi pada naskah sambil tetap mempertahankan sikap dan nada yang benar dan terdengar terpercaya di telinga pendengar.
2. Menyampaikan pesan
Setiap proyek yang dikerjakan VO talent memiliki pesan yang beragam tergantung dari tujuan video penyertanya. Misalnya, VO untuk pengumuman layanan publik dan iklan tentu akan berbeda. Seorang VO talent perlu memutuskan bagaimana cara menyampaikan pesan video melalui nada dan sikap narasi.
3. Menyusun suara
Voice over talent perlu membuat suara khusus ketika membaca naskah. Misalnya, untuk komersil, suara unik bisa membantu branding produk atau layanan yang diiklankan. Sementara untuk film perlu penciptaan jenis karakter yang sesuai.
Dari sini, terlihat bahwa menentukan intonasi suara untuk berbagai jenis produksi adalah salah satu tugas utama voice over talent.
4. Membuat berbagai versi voice over
Saat proses produksi video, voice over talent diharuskan untuk membuat rekaman beberapa versi suara yang berbeda. Tujuannya untuk memungkinkan editor memilih narasi voice over yang tepat demi kepentingan video.
Skill yang Dibutuhkan Voice Over Talent
Salah satu cara jadi voice over talent yang baik adalah dengan memiliki kemampuan berbicara yang baik. Secara khusus, empat skill berikut ini wajib dimiliki oleh kamu yang ingin berkarier sebagai voice over talent:
1. Memiliki pelafalan yang jelas
Skill pertama yang diperlukan untuk meniti karier sebagai VO talent adalah memiliki pelafalan yang baik. Pelafalan seseorang terbilang baik jika bisa mengucapkan kalimat tanpa berbelit-belit, jelas dan lugas.
2. Memahami tempo
Berbicara terlalu cepat akan membuat pendengar kesulitan memahami apa yang disampaikan. Pun ketika terlalu lambat, pendengar akan bosan dan jengah. Untuk itu, kamu perlu memahami seberapa cepat atau seberapa lambat sebaiknya kamu melafalkan naskah.
3. Memiliki intonasi dan penekanan yang tepat
Intonasi adalah faktor yang sederhana tapi vital bagi seorang voice over talent. Tidak hanya penting dalam dunia pengisian latar suara, tapi juga dalam segala bentuk komunikasi verbal. Dengan intonasi dan penekanan yang tepat, pesan akan tersampaikan secara optimal.
4. Mampu melakukan karakterisasi suara
Seorang voice over talent harus memahami dan mampu melakukan karakterisasi suara. Dengan karakterisasi suara yang tepat, pesan akan tersampaikan dengan lebih baik dan meninggalkan kesan tersendiri bagi pendengar.
Nah, demikianlah sederet informasi dan cara jadi voice over talent atau pengisi suara yang harus kamu pahami jika ingin berkarier di bidang ini. Semoga bermanfaat!
