Menurut dr. Sandy Prasetyo sendiri, jika letak miom tersebut tak mengganggu, ukurannya kecil, dan tanpa gejala, maka akan dilakukan observasi USG per enam bulan.
Namun, jika seseorang mulai mengalami gejala yang mengganggu, maka akan diputuskan untuk melakukan operasi. Operasi miom ini pun bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu laparatomi dan laparoskopik.
dr. Sandy Prasetyo menjelaskan bahwa laparatomi seperti tindakan operasi Caesar. Di sisi lain, laparoskopik melibatkan peralatan canggih dengan hanya menimbulkan luka kecil sebesar 1 cm, tapi dapat mengeluarkan miom yang berukuran besar.
Lalu, ada cara pengobatan lainnya jika ukuran miom tidak terlalu besar, yaitu dengan obat-obatan hormonal. Namun, ini tergantung kondisi klinis pasien.
Kristina yang Telah Sembuh dari Miom
Pada 13 Juni 2022 lalu, penyanyi dangdut Tanah Air Kristina mengidap penyakit miom sampai harus menjalani operasi.