IntipSeleb – Sederet artis K-Pop yang diduga melakukan soft selling Starbucks dan produk pro Israel lainnya membuat marah pendukung Palestina, khususnya muslim. Alhasil, fans K-Pop meminta agensi agar idola mereka tidak didorong melakukan promosi atau kerja sama dengan pro Israel.
FYI, pengaruh artis K-Pop saat mempromosikan barang atau makanan sangatlah tinggi. Bagaimana dengan pengaruh idol K-Pop untuk soft selling produk pro Israel?
Aksi Artis K-Pop Soft Selling Produk Pro Israel
Kini, artis K-Pop bak tengah melakukan kampanye mempromosikan secara halus produk Israel, terutama Starbucks. Banyak artis K-Pop yang menunjukkan sedang mengonsumsi minuman kopi Starbucks di publik hingga pamer di media sosial.
Soft selling apa sih guys? Menurut hubspot, soft selling adalah teknik penjualan halus, persuasif, dan bertekanan rendah demi menghindari kemarahan calon pelanggan.
Untuk kasus artis K-Pop ini, mereka menunjukkan sedang memegang gelas Starbucks saat berjalan, meminum Starbucks ketika fansign online, dan banyak lagi.
Pengaruh Artis K-Pop Soft Selling Produk Pro Israel?
Source: Freepik
Walaupun, nggak semua artis K-Pop mengaku sedang melakukan soft selling produk Starbucks. Tapi, fans K-Pop menyimpulkan demikian karena tindakan mereka yang dinilai memiliki pola yang sama.
Tapi, emangnya soft selling produk pro Israel oleh artis K-Pop berpengaruh?
Misalnya saja Doyoung NCT yang menjadi model kampanye Lucky Burger McDonald’s baru-baru ini. Sontak saja, Lucky Burger trending di Korea, yang dipenuhi dengan fans Korea yang memburu kupon untuk pembelian produk tersebut. Terlebih lagi, Lucky Burger hanya tersedia di cabang Asia McDonald’s sehingga ada fans yang tutup mata terhadap status perusahaan yang pro Israel.
Terlepas dari dugaan soft selling terhadap produk pro Israel, artis K-Pop memang memiliki pengaruh tinggi dalam peningkatan penjualan. Misalnya saja, Jungkook BTS yang pernah meminum minuman Kombucha TEAZEN saat V Live beberapa tahun lalu. Mengutip Allkpop, minuman itu langsung ludes di pasaran.
Kemudian, ada juga Jennie BLACKPINK yang menjadi trendsetter karena clip hairnya saat debut solo tahun 2018 lalu. Clip hair yang mirip dengan Jennie, habis terjual. Bahkan selanjutnya, bermunculan clip hair yang serupa.
Ini berarti, loyalitas penggemar K-Pop sangat tinggi karena adanya keinginan emosional untuk dekat dengan idolanya. Pengaruh ini tidak hanya tercermin pada penjualan album hingga merchandise, barang-barang yang di-endorse juga mempengaruhi penjualan.
Makanya guys, harus tanggapi dengan bijak ya jika artis K-Pop favoritmu diduga melakukan soft selling terhadap produk pro Israel.
