IntipSeleb – Banyak di antara kamu yang mungkin pernah mengalami masalah menstruasi atau datang bulan nggak teratur. Ada yang sebulan dua kali, bahkan sebulan tidak haid sama sekali.
Nah, sebenarnya apa sih, penyebab menstruasi tidak teratur? Ini dia 7 di antaranya menurut dr. Probo Mangastomo Sp.OG dilansir dari YouTube Kata Dokter.
1. Kelainan Organik
Kelainan organik mungkin bisa dari penyakit-penyakit kandungan seperti mioma uteri atau erosi pada mulut rahim atau serviks. Bisa juga karena ada tendensi ke arah keganasan pada kandungan.
2. Penyebab Non Organik
Kalau penyebab non organik itu bisa disebabkan oleh hormonal. Nah, hormonalnya ada tingkatan juga, bisa tingkatan dari sentral yaitu hipotalamus, atau dari ovarium
3. Efek Samping
Efek sampingnya harus dilihat dari kausatifnya dulu. Kalau misalnya karena proses penyakit kandungan seperti mioma atau keganasan pada mulut rahim, efek sampingnya akan lebih jelas. Misal, darah keluar lebih banyak, kekurangan darah.
Jika efek hormonal, biasanya tidak menimbulkan efek yang berat untuk penderitanya. Hanya saja kemungkinan keseharian orang tersebut akan terganggu.
4. Cara Agar Haid Teratur
Sebagai solusi agar haid dapat teratur, dr. Probo menjelaskan bahwa bisa dengan menggunakan obat-obatan, atau cara yang lebih sederhana yaitu dengan mengatur gaya hidup sehat.
“Kembali lagi kepada kausatifnya. Kalau dia berupa hormon, tentu kita lihat di tingkat mana dia terganggunya. Kita akan stabilkan hormonnya. Nanti bisa dengan obat-obatan, atau yang paling ringan mengatur lifestyle,”
5. Ciri Haid yang Normal
Haid yang normal dinilai dari siklusnya, berapa lama haid berlangsung dan jumlah darah yang keluar. Siklus yang normal adalah antara 21 – 35 hari. Kemudian untuk lamanya, biasanya 3-7 hari, dan jumlah darah yang keluar umumnya 50-60 ml.
6. Makanan Pantangan saat Haid
Selanjutnya dr. Probo menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada makanan pantangan saat haid. Jika ingin haid lancar dan teratur, ia menyarankan agar menjalani gaya hidup yang sehat saja.
“Nggak ada sih makanan khusus. Misalnya kalau makan ini berarti haidnya bagus, itu sebenernya nggak ada. Mungkin lebih ke lifestyle sih. Saran saya sih ikuti gaya hidup sehat,” tuturnya.
7. Menangani Nyeri Haid Berlebih
Jika ada kondisi nyeri berlebihan, dokter nantinya akan memeriksa dahulu seperti apa kondisinya sebelum memberikan obat atau memutuskan tindakan operasi. Kemudian akan mempertimbangkan apakah sudah menikah, punya anak, dan sebagainya.