IntipSeleb – Meningitis adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini dapat bersifat akut dan mengancam jiwa jika tidak diatasi dengan cepat.
Melansir dari Halodoc, berikut ini IntipSeleb akan menggali lebih dalam mengenai meningitis, termasuk tanda-tanda, pencegahan, dan pengobatan. Langsung intip yuk!
Apa Itu Meningitis?
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang disebut meninges. Peradangan ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Meningitis dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi anak-anak di bawah usia lima tahun dan remaja berusia 16-25 tahun memiliki risiko lebih tinggi.
Tanda dan Gejala Meningitis
Meskipun tanda-tanda awalnya serupa dengan gejala flu, meningitis tetap perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kejang dan kekakuan pada leher. Pada bayi yang berusia di bawah 2 tahun, adanya benjolan di kepala umumnya menjadi ciri meningitis.
Beberapa faktor pemicu meningitis meliputi infeksi bakteri, lupus, kanker, dan dampak samping dari obat dan prosedur operasi pada otak. Risiko terkena meningitis juga lebih tinggi pada ibu hamil atau individu yang belum mendapatkan imunisasi.
Jenis Meningitis
1. Meningitis Virus
Paling umum dan biasanya lebih ringan dibandingkan dengan jenis lainnya.
2. Meningitis Bakteri
Lebih serius dan memerlukan penanganan medis segera.
3. Meningitis Jamur
Lebih langka dan biasanya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Pencegahan Meningitis
1. Vaksinasi
Vaksin meningitis dapat membantu mencegah infeksi meningitis, terutama pada anak-anak dan remaja.
2. Hindari Kontak Langsung
Jangan berbagi barang pribadi seperti sikat gigi, sendok, atau gelas untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi.
3. Mencuci Tangan
Praktik kebersihan yang baik, termasuk mencuci tangan secara teratur, dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
Pengobatan
Pendekatan dalam pengobatan meningitis bervariasi tergantung pada faktor penyebabnya. Sebagai contoh, dalam kasus meningitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan obat antimikroba, sementara pada kasus meningitis yang disebabkan oleh kanker, terapi khusus mungkin diperlukan.
Mencegah penyakit ini dapat dilakukan melalui adopsi gaya hidup sehat dan menghindari situasi yang dapat memfasilitasi penyebaran infeksi. Upaya pencegahan juga melibatkan vaksinasi, termasuk vaksin PCV, untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kuman penyebab meningitis. Vaksin meningitis juga penting untuk individu yang berencana menjalankan ibadah haji.
