Anak-anak cenderung berinteraksi lebih banyak dengan teman-teman sebayanya, baik di sekolah, taman bermain, atau acara sosial lainnya. Interaksi sosial ini dapat meningkatkan risiko penularan virus penyakit, terutama jika ada anak-anak yang sedang sakit di sekitar mereka. Kontak fisik dan berbagi mainan atau barang-barang lain juga dapat menjadi cara virus menyebar di antara anak-anak.
3. Kurangnya Kepatuhan Terhadap Kebersihan
Anak-anak seringkali belum memahami pentingnya kebersihan dan tidak selalu mengikuti praktik kebersihan yang baik. Mereka mungkin lupa untuk mencuci tangan setelah bermain atau sebelum makan, dan ini dapat meningkatkan risiko paparan virus. Orang tua dan pengasuh memiliki peran penting dalam mengajarkan dan mengingatkan anak-anak untuk menjaga kebersihan pribadi.
4. Kegiatan di Tempat Awam
Anak-anak sering menghabiskan banyak waktu di tempat-tempat awam seperti sekolah, taman bermain, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan lainnya. Tempat-tempat ini adalah tempat yang potensial penuh dengan virus penyakit. Anak-anak yang bermain di sana memiliki risiko lebih tinggi terkena virus dari berbagai sumber.