Source: kebudayaan.kemdikbud.go.id
Candi Sukuh, yang sering disebut sebagai "Machu Picchu-nya Indonesia," adalah situs bersejarah lainnya yang layak dikunjungi di Karanganyar. Candi ini juga berasal dari era Majapahit dan menawarkan pemandangan yang spektakuler di lereng Gunung Lawu.
Arsitektur unik candi ini mencerminkan pengaruh Hindu dan Jawa kuno, dengan banyak relief dan patung yang menggambarkan ajaran-ajaran spiritual.
3. Sapta Tirta Pablengan
Sapta Tirta Pablengan adalah sebuah objek wisata bersejarah yang sangat menarik di Karanganyar. Tempat ini dikenal sebagai sebuah sumber mata air alami yang memiliki tujuh mata air yang berbeda. Keunikan utama dari Sapta Tirta Pablengan adalah bahwa masing-masing mata air tersebut memiliki rasa dan khasiat yang berbeda, seperti manis, asin, asam, dan sebagainya.
Misal air soda, dipercaya mampu menyebuhkan penyakit dalam, menurunkan koleterol dan lain-lain. Konon, mata air-mata air ini telah digunakan oleh masyarakat setempat sejak zaman dahulu karena dipercayai memiliki khasiat kesehatan. Tempat ini menjadi sangat berarti dalam sejarah Karanganyar karena merupakan salah satu tempat bersejarah yang terkait dengan budaya dan tradisi lokal.