Jakarta – Kanker Payudara menjadi penyakit ganas yang menduduki posisi pertama paling banyak dialami oleh warga Indonesia. dr. Enos H Siburian sebagai Spesialis Bedah Konsultan Onkologi dan bertugas di RS Mandaya Royal Puri, kemudian menjelaskan tentang deteksi gejala kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan sendiri.
Hal ini dapat mencegah penyebaran kanker dan potensi sembuh lebih besar. Yuk, simak tips lakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi gejala kanker payudara di bawah ini.
1. Amati Bentuk Payudara
dr Enos menjelaskan bentuk payudara yang sangat berbeda bisa mendeteksi ada kejanggalan dan potensi adanya kanker payudara. Jika simetris maka kondisi tubuh dalam keadaan sehat.
2. Kelainan Kulit
Tak hanya bentuk payudara, kelainan kulit di area payudara juga berpotensi adanya sel kanker. “Permukaan kulit kelainan gak, seperti cekungan kulit tertarik ke dalam, kalau ada, itu kemungkinan salah satu tanda dari kanker stadium dini,” ucap dr Enos H Siburian, di acara 2nd Anniversary & launching Our Brave Story, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Tak hanya cekungan, jika kulit di area payudara seperti kulit jeruk, jika ada tanda kanker, bisa menjadi kanker payudara stadium lanjut.
3. Kondisi Puting Payudara
Lebih lanjut, kondisi puting payudara juga perlu diperhatikan. Jika tertarik ke bagian dalam selama beberapa bulan, bisa menjadi tanda adanya kanker payudara. Tak hanya itu, jika puting mengeluarkan cairan kuning dan berbau, bisa jadi terinfeksi. Namun jika keluar darah, bisa jadi kanker payudara.
4. Ada Benjolan
Salah satu ciri khas dari kanker payudara adalah adanya benjolan di sekitar dada. Presentase kanker payudara paling banyak jika terdapat benjolan di luar atas bagian dada, ketiak, dan bawah tulang selangka.
5. Metode 3 Jari
Mendeteksi kanker payudara juga bisa dilakukan dengan metode 3 jari. Wanita dianjurkan untuk berbaring dan punggung diganjal dengan bantal kecil. Kemudian rapatkan 3 jari (telunjuk, tengah, dan manis) dan periksa area payudara mulai dari puting ke atas dan ke bawah.
Jika ditemukan adanya yang aneh atau bentuk lain, maka segera periksa ke dokter.
6. Waktu Pemeriksaan
dr Enos mengungkap bahwa waktu pemeriksaan deteksi kanker payudara sangat penting. Menurutnya yang paling baik adalah 7-10 hari setelah hari pertama haid terakhir menstruasi setiap bulan.
“Karena pada waktu itu hormonal pada tubuh wanita itu sudah turun, sebab kalau hormonalnya dalam keadaan tinggi bisa menyebabkan kelenjar payudaranya agak membengkak, saluran melebar, sehingga kaya brindil-brindil dan tidak bisa membedakan tumor dan kelenjar payudara,” ucap Enos.