Micin terbuat dari tebu atau tapioka yang difermentasi sebelumnya. Apa kalian tahu apa itu proses fermentasi Ini adalah proses yang dilakukan oleh mikroorganisme untuk mengubah sebuah bahan menjadi sesuatu yang lebih kompleks sehingga memperluas kegunaan dari bahan tersebut.
Contohnya nih ya bahan utama dari susu yang difermentasi bisa berubah menjadi keju atau yoghurt dan semua itu karena mikroorganisme bernama lactobacillus. Nah proses pembuatan micin dimulai dari fermentasi bahan tebu atau tapioka yang diubah menjadi asam glutamat menggunakan mikroorganisme bernama Corel bakterium glutacomyco.
Penggunaan micin pada kuliner Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor termasuk perdagangan migrasi pertukaran budaya Jepang ke Indonesia apalagi saat terjadi penjajahan Jepang di Indonesia. Jangan salah ya masakan khas Indonesia pada saat itu sudah sangat kaya dengan rasa asli budaya Indonesia juga budaya dari luar Indonesia termasuk China dan Arab.
Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya dunia kuliner micin menjadi salah satu bumbu penyedap rasa yang populer di Indonesia.
“Aku kasih tahu visi dan misi utama micin yaitu untuk menipu manusia jadi hati-hati ya jika ingin mengkonsumsi makanan pastikan bahwa makanan itu memang sehat dan bergizi seimbang untuk kita. Namun penting nih untuk ketahui bahwa ternyata ada beberapa orang yang alergi dan sensitif terhadap micin kalau kamu merasakan gejala seperti sakit kepala berkeringat kesemutan nyeri dada jantung berdebar-debar setelah konsumsi micin. Mungkin saja kamu alergi dengan bahan-bahan ini dokter kasih tahu resiko apa saja yang bisa muncul jika kamu mengkonsumsi micin terlalu banyak dan terlalu sering sakit kepala pusing rasa ngantuk berlebihan dan merasa capek atau letih diet atau asupan makanan kamu bisa jadi tidak seimbang terutama dikarenakan konsumsi micin yang berlebihan,” ucap dr. Gammarida dilansir dalam Youtube Kata Dokter pada Rabu, 18 Oktober 2023.
