IntipSeleb – Nabi Muhammad SAW selama ini disebut memiliki kucing kesayangan yang diberi nama Mu’izzah atau Muezza. Dalam banyak tulisan yang beredar, disebutkan bahwa Nabi Muhammad tidur dengan kucing Muezza yang bersandar pada jubah Baginda Nabi.
Namun, apakah informasi soal kucing Nabi Muhammad SAW itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan?
Kisah Kucing Nabi Muhammad
Di banyak artikel yang tersebar di dunia maya, beredar kisah Nabi Muhammad dan kucing peliharaannya yang diberi nama Muezza. Dikisahkan suatu hari Muezza tidur di atas jubah Rasulullah.
Demi tidak mengganggu tidur Muezza, Nabi kemudian memotong sebagian jubahnya, membiarkan Muezza tetap tidur.
Ketika Nabi Muhammad kembali dari salat, Muezza memberikan penghormatan sebagai tanda terima kasih. Nabi kemudian membelai kucing tersebut sebanyak tiga kali.
Selain itu, Nabi Muhammad juga dikatakan pernah memeluk Muezza dan bahkan menggunakan air wudhu yang telah digunakan oleh kucing tersebut untuk minum.
Namun melansir laman Hidayatullah, keakuratan cerita ini masih belum dapat dipastikan karena tidak ada rujukan dari Al-Qur'an dan hadits yang mendukungnya.
Dalam beberapa kitab hadits otoritatif, tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad memiliki kucing dengan nama Mu’izzah atau Muezza.
Meskipun begitu, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar cerita tentang Nabi dan kucing tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits otoritatif. Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi pentingnya berperilaku baik terhadap kucing dan menjauhi perbuatan kejam atau menyakiti hewan tersebut.
Anjuran Menyayangi Kucing
Dalam salah satu hadis, Rasulullah mengisyaratkan untuk menyayangi kucing dan tak boleh menyiksanya. Anjuran tersebut disampaikan dengan kisah seorang wanita yang masuk neraka karena menyiksa kucing.
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang berbunyi:
“Dari Rasulullah, beliau bersabda “Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing, ia memeliharanya namun tidak memberikan makan. Karena ia tidak mengirimkan makan, maka kucing itu makan dari yang keluar di bumi sampai ia mati karena kurus (kelaparan),” (HR. Muslim)
