img_title
Foto : Www.freepik.com/Rochak Shukla

IntipSeleb – Belakangan ini tengah marak penipuan mengatasnamakan situs porno YouP*rn. Sebab ada oknum jahat yang berpura-pura mengirim email dari situs dewasa itu.

Oknum itu memperingatkan bahwa video seksual eksplisit calon korban telah diunggah ke situs dan menyarankan mereka untuk membayar agar video tersebut dihapus. Seperti apa informasi lengkapnya? Yuk intip di bawah ini.

Penipuan Situs Porno

www.freepik.com/tirachardz
Foto : www.freepik.com/tirachardz

Penggemar situs porno harus hati-hati karena ada oknum yang berpura-pura memiliki gambar atau video calon korban yang tengah melakukan tindakan seksual dan kemudian meminta uang agar tidak dipublikasikan.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah postingan di X atau Twitter. Oknum akan berpura-pura menjadi pihak situs dewasa. Bahkan email itu tampak seperti akun resmi dengan nama info@youporn.com dan memiliki subjek 'Konten yang diunggah: Diperlukan masukan', memperingatkan bahwa video akan dipublikasikan di situs dalam tujuh hari ke depan kecuali kamu meminta untuk menghapusnya.

"Di perusahaan kami, kami menjaga keamanan dan privasi pengguna dengan sangat serius, dan kami menggunakan teknologi canggih untuk membantu mendeteksi dan mencegah distribusi gambar dan video intim non-konsensual," bunyi email palsu dari YouP*rn dilansir dari VIVA.

Meskipun alat kami sangat canggih, kami juga mengandalkan pengawasan manusia untuk memastikan bahwa platform kami tetap aman dan terlindungi bagi semua orang,” lanjutnya.

Diminta Untuk Membayar

freepik.com
Foto : freepik.com

Jika korban yang mendapatkan email itu tidak setuju mereka akan mulai diarahkan untuk mengambil tindakan. Email ini memberikan link yang dikira korban untuk menghapus video tersebut secara gratis. Namun nyatanya link tersebut kosong sehingga menyebabkan browser membuka halaman beranda.

Email tersebut kemudian mencantumkan serangkaian opsi berbayar yang dapat digunakan untuk menghapus video itu dan semua situs di jaringan dewasa. Namun, layanan ini berharga US$199, US$699, atau US$1.399, dan setiap tingkat diduga memiliki layanan perlindungan tambahan.

Korban akhirnya diminta untuk membayar layanan penghapusan palsu dengan mengirimkan dana ke alamat Bitcoin yang terdaftar, menurut situs Bleeping Computer, Selasa, 5 September 2023.

Untuk kamu yang sering mengakses situs-situs porno harus berhati-hati ketika mendapatkan email seperti itu.

Topik Terkait