img_title
Foto : Nikitawillyofficial94/instagram

Jakarta Nikita Willy beberapa waktu lalu lewat akun Instagram pribadinya dia mengunggah momen tengah melakukan Salt Therapy atau Terapi Garam terhadap anaknya, Baby Issa Xander Djokosoetono. Usut punya usut, hal tersebut dilakukan sang artis agar membantu meminimalisir efek polusi udara yang sedang bikin gempar di Jakarta.

"Issa sedang tidak batuk/pilek, tapi karena udara Jakarta sedang sedang tidak bagus jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy atau terapi garam," tulis Nikita Willy di akun Instagram pribadinya, dikutip Intipseleb pada Jumat, 1 September 2023.

Tak hanya untuk bayi, rupanya terapi garam bisa dilakukan oleh orang dewasa juga. Berikut manfaatnya, yuk intip!

Apa itu Terapi Garam?

www.freepik.com/pvproductions
Foto : www.freepik.com/pvproductions

Terapi garam adalah bentuk perawatan yang melibatkan paparan terkontrol terhadap partikel garam mikroskopis. Hal ini dapat dilakukan melalui dua cara utama: terapi garam ruangan (haloterapi) dan terapi garam pijat (speleoterapi).

Haloterapi, terapi ini melibatkan paparan udara yang diperkaya dengan partikel garam halus. Biasanya, ruang terapi garam dibangun dengan dinding dan lantai yang terbuat dari garam atau menggunakan generator garam untuk mendistribusikan garam dalam bentuk aerosol. Ini dianggap membantu dalam mengatasi masalah pernapasan seperti asma, alergi, dan bronkitis.

Berikutnya ada Speleoterapi, terapi ini melibatkan kunjungan ke gua garam alami, di mana udara kaya akan ion negatif dan partikel garam. Terapi ini telah dikenal sebagai cara yang efektif untuk meredakan masalah pernapasan dan mengurangi stres.

Manfaat Terapi Garam untuk Kesehatan

Instagram/nikitawillyofficial94
Foto : Instagram/nikitawillyofficial94

1. Mengatasi Masalah Pernapasan:

Terapi garam dapat membantu mengurangi gejala asma, alergi, bronkitis, dan penyakit pernapasan kronis lainnya. Paparan garam halus di dalam ruang terapi dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan mengurangi peradangan.

2. Mengurangi Stres:

Kunjungan ke gua garam atau sesi haloterapi juga diklaim dapat meredakan stres dan kecemasan. Udara yang diperkaya dengan ion negatif dianggap memiliki efek menenangkan pada pikiran.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur:

Beberapa orang melaporkan perbaikan dalam tidur mereka setelah menjalani terapi garam. Kondisi pernapasan yang lebih baik dan penurunan stres dapat berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak.

4. Perawatan Kulit:

Terapi garam juga digunakan untuk perawatan kulit. Mandi garam Epsom, misalnya, dapat membantu menghilangkan racun dari tubuh dan meredakan kulit yang meradang.

5. Mengurangi Gejala Psoriasis dan Eksim:

Terapi garam telah digunakan sebagai perawatan komplementer untuk penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim. Air garam atau krim garam dapat membantu mengurangi gatal dan peradangan.

Meskipun terapi garam memiliki banyak klaim manfaat, penting untuk diingat bahwa itu bukan pengganti perawatan medis konvensional. Orang dengan masalah pernapasan serius atau masalah kesehatan lainnya harus selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mencoba terapi garam.

Topik Terkait