IntipSeleb – Menggoreng sayuran telah menjadi praktik umum dalam dunia kuliner, tetapi tidak semua sayuran cocok untuk diproses dengan panas tinggi ini.
Terdapat sejumlah sayuran yang sebaiknya dihindari saat digoreng, karena sifat alaminya yang bisa membuatnya berbahaya dan berdampak pada kualitas nutrisi. Berikut adalah 7 contoh sayuran yang perlu diperhatikan:
1. Bayam dan Selada
Bayam dan selada memiliki struktur daun yang lembut dan tingkat kelembaban yang tinggi. Saat digoreng, air dalam sayuran ini menguap dengan cepat, menyebabkan kelembekan dan penurunan nutrisi penting seperti vitamin dan serat.
2. Kol atau Kubis
Kol goreng sering kali disantap berbarengan dengan nasi hangat ditambah ayam goreng berbumbu. Akan tetapi, kol goreng rupanya berbahaya lho. Hal ini lantaran kol yang digoreng mengandung senyawa amina heterosiklik yang dapat memicu kanker, penyakit jantung hingga risiko diabetes.
3. Timun
Kandungan air yang tinggi dalam timun menjadikannya rentan terhadap kehilangan tekstur dan nutrisi saat digoreng. Hasilnya, timun bisa menjadi lembek dan kehilangan daya tarik utamanya.
3. Tomat
Tomat mengandung banyak air, serta vitamin dan antioksidan yang peka terhadap panas. Penggorengan mengakibatkan hilangnya kandungan nutrisi penting ini, menjadikan tomat digoreng kurang bernutrisi.
4. Brokoli
Brokoli yang digoreng akan membentuk senyawa berbahaya bernama aldehida. Senyawa ini bisa menyebabkan kerusakan sel yang memicu peradangan dalam tubuh.
5. Paprika Hijau
Paprika hijau memiliki kandungan air yang signifikan dan nutrisi yang sensitif terhadap panas. Menggorengnya berarti mengorbankan sejumlah besar nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
6. Terong
Terong mengandung senyawa alami yang disebut solanin dalam jumlah kecil. Menggoreng terong mengurangi kandungan solanin pada kulitnya, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar, solanin dapat berdampak negatif pada kesehatan.
7. Zucchini
Zucchini, atau courgette, juga memiliki tekstur lembut dan kandungan air yang cukup tinggi. Saat digoreng, zucchini cenderung kehilangan kelembutan dan nutrisinya.
Untuk menikmati sayuran dengan kualitas gizi yang optimal, ada alternatif metode memasak yang lebih baik. Mengukus, merebus, atau memanggang dengan sedikit minyak adalah pilihan yang lebih sehat karena mempertahankan nutrisi dan tekstur alami sayuran.