Menikah muda berarti bahwa seseorang belum memiliki banyak pengalaman hidup di luar hubungan asmara. Hal ini dapat menghambat perkembangan pribadi dan perkembangan karier. Pasangan muda mungkin merasa terbatas dalam menjalani impian mereka atau mengejar pendidikan lebih lanjut karena tanggung jawab pernikahan yang datang begitu cepat.
3. Risiko Perceraian yang Lebih Tinggi
Statistik menunjukkan bahwa pernikahan yang terjadi pada usia muda memiliki risiko perceraian yang lebih tinggi. Faktor-faktor seperti kurangnya pengalaman, kurangnya dukungan sosial, dan perubahan kepribadian yang alami seiring pertumbuhan dapat menghasilkan konflik yang sulit diatasi. Oleh karena itu, pasangan yang menikah muda perlu lebih berkomitmen untuk memahami dan mengatasi masalah pernikahan.
4. Tanggung Jawab yang Berat
Menikah muda berarti pasangan harus segera menghadapi tanggung jawab yang berat seperti mengurus rumah tangga, merencanakan keuangan, dan mungkin merawat anak. Ini dapat mengganggu perkembangan pribadi dan menciptakan tekanan psikologis yang signifikan.