Meskipun mungkin sulit untuk mengalokasikan dana di tengah keterbatasan keuangan di usia muda, setiap jumlah kecil yang diinvestasikan sekarang dapat tumbuh menjadi jumlah yang lebih besar di masa depan.
2. Kenali Tujuan Keuangan Kamu
Tentukan tujuan keuangan jangka pendek dan panjang kamu. Apakah ingin membeli rumah, membayar pendidikan lanjutan, atau pensiun lebih awal?
Tujuan-tujuan ini akan membantu kamu merumuskan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan waktu yang kamu miliki.
3. Pelajari tentang Jenis Investasi
Mengenal berbagai jenis investasi adalah kunci untuk membuat keputusan yang cerdas. Pelajari tentang saham, obligasi, reksa dana, dan aset lainnya.
Pahami risiko dan potensi imbal hasil dari masing-masing jenis investasi sehingga kamu dapat membuat keputusan berdasarkan pengetahuan yang memadai.
