IntipSeleb – Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Meskipun ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi risiko stroke, termasuk faktor genetik, gaya hidup dan pola makan juga berperan penting.
Biasanya orang yang rentan terkena strok harus pintar menjaga asupan makanan, dan berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan berlemak. Penasaran? Simak artikel berikut!
1. Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama stroke. Makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan asin seringkali mengandung jumlah garam yang tinggi.
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Lemak jenuh, terutama yang ditemukan dalam daging merah, produk susu berlemak tinggi, dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan risiko stroke.
3. Makanan Tinggi Kolesterol
Makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur, organ dalam hewan, dan makanan olahan berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang berkontribusi pada perkembangan plak di arteri.
4. Makanan Tinggi Gula Tambahan
Konsumsi gula tambahan yang tinggi, terutama dari minuman manis dan makanan pencuci mulut, dapat menyebabkan resistensi insulin dan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan akhirnya meningkatkan risiko stroke.
5. Makanan Tinggi Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan makanan olahan lainnya, dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam gula darah dan dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan risiko stroke.
6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji sering mengandung banyak garam, lemak trans, dan kalori berlebih. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, dan faktor risiko lainnya yang berkaitan dengan stroke.
