IntipSeleb – Diabetes mellitus adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah, dan gaya hidup serta pola makan berkontribusi pada risiko perkembangan penyakit ini.
Beberapa minuman dapat berperan dalam meningkatkan risiko diabetes karena kandungan gula, kalori, dan dampak terhadap sensitivitas insulin. Berikut adalah enam minuman yang bisa menyebabkan diabetes:
1. Minuman Berenergi
Minuman berenergi seringkali mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Konsumsi berlebihan gula dalam minuman ini dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah yang tiba-tiba, mempengaruhi sensitivitas insulin, dan berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
2. Minuman Soda
Minuman berkarbonasi seperti minuman soda memiliki kandungan gula yang tinggi dan tidak memiliki nilai gizi. Konsumsi berlebihan minuman ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 karena dapat menyebabkan resistensi insulin.
3. Minuman Boba
Minuman boba yang mengandung gula sering dianggap sebagai cara untuk mengisi ulang elektrolit dan energi setelah aktivitas fisik. Namun, gula tambahan dalam minuman ini dapat berdampak buruk pada kadar gula darah dan berkontribusi pada risiko diabetes.
4. Minuman Buah yang Dikemas
Meskipun buah-buahan alami kaya akan serat dan nutrisi, minuman buah yang dikemas sering mengandung tambahan gula. Ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tidak sehat, yang dapat memengaruhi pengaturan gula darah jangka panjang.
5. Minuman Kafein Berenergi Tinggi
Minuman berkafein tinggi seperti minuman energi atau kopi manis dapat mengandung gula dalam jumlah besar. Kombinasi antara kafein dan gula berlebih ini bisa berdampak negatif pada metabolisme glukosa.
6. Minuman Kopi Manis
Kopi yang diberi tambahan gula, sirup, atau krim bisa menjadi sumber tambahan kalori dan gula yang tidak sehat. Konsumsi berlebihan minuman kopi yang manis bisa berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes
Penting untuk diingat bahwa seseorang tidak akan langsung mengembangkan diabetes akibat minuman ini saja. Namun, konsumsi berlebihan gula dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin dan berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
Pengendalian asupan gula, pemilihan minuman yang lebih sehat, dan gaya hidup aktif merupakan langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko diabetes.
