IntipSeleb – Burnout merupakan suatu kondisi fisik dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan akibat tuntutan kerja, personal, atau sosial yang terus-menerus. Kondisi ini dapat mempengaruhi produktivitas, kesejahteraan, dan kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri mengalami burnout yang perlu diwaspadai. Yuk, intip selengkapnya.
1. Kehilangan Motivasi dan Energi
Salah satu tanda awal burnout adalah hilangnya motivasi untuk bekerja atau menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari. Seseorang yang biasanya energik dan bersemangat mungkin merasa lelah dan kurang bergairah.
2. Kurangnya Kepuasan Diri
Orang yang mengalami burnout mungkin merasa bahwa hasil kerjanya tidak pernah cukup baik, meskipun mereka telah berusaha keras. Mereka cenderung merasa tidak puas dengan pencapaian mereka sendiri.
3. Kurangnya Konsentrasi dan Fokus
Burnout dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas-tugas yang harus diselesaikan. Pikiran yang terbagi-bagi dapat menyebabkan penurunan produktivitas.
4. Perubahan Perilaku
Seseorang yang mengalami burnout mungkin mengalami perubahan perilaku, seperti menjadi lebih cenderung menyendiri, mudah marah, atau sulit berinteraksi dengan orang lain.
5. Kelelahan Fisik
Burnout tidak hanya mempengaruhi aspek mental, tetapi juga fisik. Seseorang mungkin merasa kelelahan terus-menerus, sulit tidur, atau mengalami masalah kesehatan seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan.
6. Tidak Terhubung dengan Pekerjaan
Individu yang mengalami burnout cenderung merasa jauh secara emosional dari pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilakukan. Mereka mungkin merasa tidak terhubung dengan tujuan atau nilai-nilai yang semula mereka miliki.
7. Penurunan Kinerja
Burnout dapat menyebabkan penurunan kinerja dalam pekerjaan atau kegiatan lainnya. Hasil kerja yang biasanya baik bisa menjadi buruk karena kurangnya fokus dan energi.
8. Perasaan Putus Asa
Seseorang yang mengalami burnout mungkin merasa putus asa atau tanpa harapan untuk mengatasi masalah yang ada. Ini bisa berdampak pada pandangan mereka terhadap masa depan.
9. Peningkatan Kecemasan dan Depresi
Burnout dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi. Perasaan kewalahan dan tidak mampu menghadapi tuntutan hidup dapat mengganggu kesejahteraan mental seseorang.
10. Penarikan Diri Sosial
Seseorang yang mengalami burnout mungkin cenderung menarik diri dari aktivitas sosial dan menghindari interaksi dengan teman, keluarga, atau rekan kerja.
Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini dapat bervariasi dari individu ke individu. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami sebagian besar tanda-tanda ini secara terus-menerus.
Penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental atau mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dan memulihkan diri dari burnout.