img_title
Foto : Www.freepik.com/freepik

IntipSelebPolusi udara kini sedang menjadi masalah yang membuat khawatir warga perkotaan, terutama di Jakarta. Polusi udara diketahui dapat meningkatkan risiko terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Untuk kamu yang tinggal di perkotaan khususnya Jakarta, penting untuk mengetahui ciri-ciri umum ISPA yang mungkin timbul beserta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan pernapasan. Yuk, intip selengkapnya!

6 Ciri-ciri Terkena ISPA Akibat Polusi Udara

www.freepik.com/jcomp
Foto : www.freepik.com/jcomp

1. Batuk dan Pilek yang Berkepanjangan

Jika kamu mengalami batuk dan pilek yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu, ini bisa menjadi tanda adanya ISPA akibat paparan polusi udara.

2. Sesak Napas atau Sulit Bernapas

Gangguan pernapasan, seperti sesak napas atau sulit bernapas, dapat menjadi tanda lain adanya peradangan pada saluran pernapasan akibat polusi udara.

3. Peningkatan Produksi Lendir

Jika kamu merasa produksi lendir meningkat dan sering batuk-batuk, ini juga bisa menunjukkan terjadinya iritasi saluran pernapasan.

4. Nyeri Dada atau Sakit Tenggorokan

Cara selanjutnya adalah rasa nyeri di dada atau sakit tenggorokan. Salah satu penyebabnya adalah peradangan akibat paparan polutan udara yang terlalu banyak dihirup.

5. Peningkatan Frekuensi Serangan Asma

Kamu yang menderita penyakit asma harus lebih berhati-hati dengan polusi udara. Individu yang menderita asma mungkin mengalami peningkatan frekuensi serangan asma saat terpapar polusi udara.

6. Demam dan Kelelahan

ISPA dapat disertai dengan demam ringan hingga sedang, serta perasaan kelelahan yang berlebihan.

Langkah-langkah untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan di Tengah Polusi Udara

Freepik/jcomp
Foto : Freepik/jcomp

1. Hindari Aktivitas Fisik Intensif

Jika kualitas udara sedang buruk, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang intens, terutama di luar ruangan.

2. Gunakan Masker Pelindung

Saat berada di luar rumah dalam kondisi udara buruk, gunakan masker pelindung yang sesuai untuk mengurangi risiko inhalasi partikel polutan.

3. Ciptakan Lingkungan dalam Ruangan yang Bersih

Gunakan peralatan pembersih udara dalam ruangan dan pastikan sirkulasi udara yang baik.

4. Hindari Rokok dan Paparan Tambahan

Jika kamu perokok, pertimbangkan untuk berhenti atau minimalisir paparan asap rokok. Hindari juga paparan bahan kimia beracun dan iritan lainnya.

5. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu menjaga kesehatan sistem pernapasan kamu.

6. Perbanyak Minum Air Putih

Air membantu menjaga lendir tetap cair dan membantu membersihkan saluran pernapasan.

7. Lakukan Olahraga dalam Ruangan

Jika kamu ingin tetap aktif, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan di tempat yang bersih dan sehat.

8. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Mengenali ciri-ciri ISPA akibat polusi udara dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan pernapasan.

Dengan kesadaran akan risiko polusi udara dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, kamu dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (jra)

Topik Terkait