Tiba-tiba, lampu di dalam bus berkedip-kedip dan akhirnya padam. Cynthia merasa jantungnya berdegup kencang. Suasana di dalam bus menjadi gelap gulita, hanya dihiasi oleh gemerlap lampu luar yang masuk melalui celah-celah jendela. Cynthia mencoba mengeluarkan ponselnya untuk menerangi sekitarnya, tetapi ponselnya mati begitu saja.
Ketika kegelapan menyelimuti bus, Cynthia merasa hawa dingin merambat di sekitarnya. Dia mendengar suara langkah kaki yang lembut berjalan di lorong bus. Cynthia menahan napasnya dan mencoba untuk tetap tenang. Namun, ketakutan mulai merasuki setiap serat tubuhnya.
Hantu Wanita Muncul
Tiba-tiba, kursi di sebelah Cynthia kosong. Dia merasa ada sesuatu yang duduk di sana. Dia melihat dengan ngeri, seolah-olah ada siluet kabur dari seorang wanita yang mengenakan gaun putih kuno. Rambut panjangnya menutupi wajahnya yang pucat. Matanya terlihat kosong, tanpa ekspresi.
Cynthia merasa sulit untuk mengeluarkan suara. "Si-siapa kamu?" bisiknya dengan gemetar.
Namun, wanita itu hanya tersenyum misterius dan terus menatap Cynthia. Suara angin semakin keras, dan bus terasa seperti bergerak dengan kecepatan yang tidak wajar. Cynthia merasa seakan-akan ada kekuatan gaib yang mengendalikan bus.
