IntipSeleb – Cerita Horor datang dari seorang mahasiswi bernama Tiya yang akan berkemah dengan sahabat-sahabatnya. Suasana kemah yang menyenangkan seketika berubah menjadi menakutkan dengan adanya suara misterius yang muncul.
Seperti apa cerita selengkapnya? Yuk langsung di intip artikelnya.
Berkemah di Tepi Danau
Pada suatu malam yang gelap dan sepi, aku bersama sahabat-sahabatku, Natalie dan Sulthan, memutuskan untuk berkemah di tepi danau yang dikelilingi oleh pepohonan lebat. Kami sangat senang dengan alam dan petualangan, jadi kami pikir ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Namun, apa yang terjadi selama malam itu sangatlah menakutkan dan membuat bulu kuduk merinding.
Setelah kami menyiapkan tenda-tenda kami dan membuat api unggun, kami duduk bersama di sekitar api sambil bercerita dan tertawa. Suasana awalnya begitu riang dan hangat, namun tiba-tiba angin berhembus kencang, membuat api unggun berkobar dan membuat kami merasa sedikit terganggu. Tapi itu masih masuk akal, mengingat cuaca bisa berubah dengan cepat di pegunungan.
Namun, ketika kami sedang asyik mengobrol, tiba-tiba suara langkah kaki yang pelan-pelan terdengar dari arah pepohonan yang lebat. Kami saling pandang dengan raut wajah yang penuh pertanyaan. Kami merasa aneh, karena kami tidak mendengar suara apa pun sebelumnya, dan kami merasa seolah-olah seseorang atau sesuatu sedang mengintai kami.
Kami mencoba untuk meredakan kecemasan kami dengan bercanda dan berusaha meyakinkan satu sama lain bahwa mungkin itu hanya binatang liar atau pengunjung lain yang kebetulan juga berkemah di dekat sini. Namun, suara langkah itu semakin mendekat, dan suaranya terdengar semakin ganjil, seperti langkah yang tidak manusiawi.
Tiba-tiba, api unggun kami menjadi redup, seakan-akan ada hembusan angin yang aneh. Kami merasa semakin gelisah dan ketakutan. Natalie mulai berbicara dengan nada gemetar, "Mungkin kita sebaiknya pergi dari sini, mungkin ada sesuatu yang tidak beres." Saat itu, Sulthan melirik ke arah pepohonan dan mengerang ketakutan.
Suara Tawa Terdengar
Ketika kami berusaha untuk bangkit dan mengambil barang-barang kami, tiba-tiba suara tertawa menyeramkan muncul. Suara itu terdengar sangat jelas dan begitu tajam, seolah-olah berasal dari dekat kami, namun kami tidak melihat siapa pun di sekitar. Kami benar-benar merasa seperti ada sesuatu yang tidak kasat mata menghantui kami.
Tanpa ragu, kami melemparkan barang-barang kami ke dalam tas dan lari ke tenda-tenda. Saat itu, suara langkah kaki semakin cepat mendekati kami, dan suara tertawa semakin menyeramkan. Kami berbaris di dalam tenda, mencoba untuk menenangkan diri kami sendiri, tetapi suasana menjadi semakin tegang dan mencekam.
Kami duduk di dalam tenda dengan napas terengah-engah, mencoba untuk memahami apa yang sedang terjadi. Suara-suara itu terus berlanjut, menghantui kami sepanjang malam.
Kami pun mencoba untuk tidur karena suasana yang semakin tidak masuk diakal. Namun secara tiba-tiba seperti ada telapak tangan yang sedang memanjat tenda kami. Siluet tangan itu muncul dari bawah dan perlahan naik ke atas tenda. Kejadian itu membuat kami bertiga kesulitan untuk tidur.
Hingga akhirnya pagi tiba, dan ketika matahari terbit, suara-suara misterius itu perlahan-lahan mereda dan hilang. Kami dengan cepat membereskan tenda-tenda kami dan melarikan diri dari tempat itu, meninggalkan kejadian mengerikan di belakang kami.
Kami tidak pernah tahu dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi malam itu. Apakah itu hanya imajinasi kami yang berlebihan atau memang ada kehadiran supranatural yang mencoba mengganggu kami, kami tidak pernah tahu dengan pasti. Yang kami tahu adalah bahwa pengalaman horor itu meninggalkan bekas yang mendalam dalam ingatan kami.
