Saat terlibat dalam pertengkaran di dalam mobil, kecenderungan untuk mengabaikan rambu-rambu lalu lintas atau melanggar aturan jalan meningkat. Mengemudi dalam keadaan emosi dapat membuat pengemudi menjadi agresif, tidak sabar, dan impulsif, sehingga risiko terlibat dalam kecelakaan lalu lintas semakin tinggi.
3. Ketegangan Hubungan
Mobil seharusnya menjadi tempat nyaman dan aman bagi semua penumpangnya. Namun, ketegangan dan pertengkaran di dalam mobil dapat menciptakan lingkungan yang tidak menyenangkan, bahkan dapat berdampak jangka panjang pada hubungan interpersonal antara penumpang. Perselisihan yang tidak terselesaikan dengan baik dapat mempengaruhi hubungan dan membuat perjalanan menjadi lebih menyakitkan daripada menyenangkan.
4. Pengaruh Emosi Negatif pada Kesehatan
Bertengkar di dalam mobil juga berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Emosi negatif seperti marah, stres, atau cemas dapat meningkatkan tekanan darah dan tingkat hormon stres, yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya.